GOPOS.ID, GORONTALO – PT. Great Eastern Marine (GEM), berencana melakukan investasi besar-besaran di Provinsi Gorontalo.
Perusahaan yg berstatus PMA dan bergerak dibidang industri perikanan dan industri logistik ini, berencana akan menjadikan Gorontalo sebagai pusat perdagangan dan ekspor tuna di bagian utara, Sulawesi.
Direktur Utama PT. GEM, Gibbrael Isaak menyebut nilai investasi yang akan masuk ke Gorontalo cukup besar.
“Kami akan memperpendek jarak ekspor tuna bagi pelaku usaha tuna Gorontalo, dengan melakukan ekspor langsung tunanya dari Gorontalo ke negara tujuan khususnya Jepang, dan akan menempatkan beberapa unit pesawat cargo kami di Gorontalo. Ini untuk memudahkan pelaku usaha tuna Gorontalo mengekspor hasil tangkapannya ke berbagai negara”, ujarnya saat bertemu dengan Penjagub Ismail Pakaya, beberapa waktu lalu.
Penjagub Ismail Pakaya saat menerima audiens Presiden Direktur PT. GEM menyampaikan, pada prinsipnya Pemprov Gorontalo menyambut positif rencana investasi ini. Masuknya investasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Provinsi Gorontalo terutama bagi peningkatan pendapatan para pelaku usaha, khususnya elayan tuna mengingat investasi ini cukup besar.
“Masuknya investasi ini, diharapkan juga dapat meningkatkan nilai investasi Provinsi Gorontalo, mensejahterakan masyarakat, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru di Gorontalo,” ujar Ismail.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim menyampaikan, pihaknya akan mempermudah setiap investor yang akan berencana berinvestasi di Gorontalo, dengan mempermudah layanan proses perijinan perusahaan tersebut, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami akan segera memproses permohonan perijinan setiap pelaku usaha yang masuk ke kami jika semua persyaratan sudah terpenuhi dengan baik dan benar,” tuturrnya.
Pertemuan tersebut Penjagub didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, juga Kepala Dinas Perhubungan. Local Team PT GEM yang hadir adalah Pengurus Asosiasi Tuna Gorontalo dipimpin Mohamad Gede. (Putra/Gopos)