GOPOS.ID, MARISA – Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan masih tetap optimis meneruskan tradisi mereka untuk menguasai DPRD Pohuwato.
Itu bukan tanpa alasan. Sejak Pemilu 2004 hingga sekarang, Golkar kerap menguasai sepertiga kursi di parlemen Bumi Panua itu. Pada pemilu terakhir yaitu periode 2019-2024, partai berlambang pohon beringin punya 10 dari 25 kursi yang ada di DPRD Pohuwato.
Ketua DPD II Golkar Pohuwato Nasir Giasi mengatakan, kader Golkar masih solid di Pohuwato, bahkan mereka mendaftarkan Bacaleg yang berpengaruh di lima daerah pemilihan (dapil).
“Target kami mempertahankan apa yang telah dicapai, Golkar Pohuwato tidak pernah hilang dari suara terbanyak di DPRD Pohuwato,” ujar Nasir saat Konferensi pers, Ahad (13/5/2023).
Meski begitu, Nasir mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berlebihan atau bahkan akan mematikan partai lain.
Sebaliknya, kata Ketua DPRD Pohuwato itu, partai Golkar tidak ada yang namanya lawan politik melainkan teman berpikir.
“Golkar tidak akan mengganggu partai-partai lain. Kami hanya menyampaikan suara yang kami peroleh dari 2004, 2009, 2014 hingga 2019 memperoleh 9 sampai 10 kursi di DPRD Pohuwato,” jelas Nasir.
Golkar, kata Nasir, menghormati partai-partai lain juga bekerja di mana mereka juga sahabat partai Golkar.
Kabupaten Pohuwato, kata Nasir, tidak bisa diatur dan kuasai oleh satu partai saja sehingga keberadaan Golkar tetap memberikan peluang bagi partai lain untuk bekerja.
“Tugas ini tidak ringan, tapi 25 caleg bertekad partai Golkar partai yang besar, pasti cobaannya juga besar dan tantangannya juga cukup besar, tapi semoga peluangnya juga besar,” tutup Nasir.(Yusuf/Gopos)