GOPOS.ID, GORONTALO – Pandemi covid-19 tidak selamanya menyurutkan kreatifitas mahasiswa untuk berinovasi dan berkreasi. Seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini, meski di masa pandemi mereka menciptakan aplikasi untuk membantu ibu hamil agar terhubung dengan layanan kesehatan.
Nama aplikasi tersebut adalah ‘GOES’ atau Go Emergency Service. Inovasi ini merupakan aplikasi dengan sistem dalam jaringan berbasis android. Aplikasi ini diciptakan mahasiswa FOK lewat Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2021.
Ketua Kelompok PKM, Niken Alni Wiyanda Tungkagi mengatakan, ‘GOES’ diciptakan sebagai upaya penyelamatan persalinan di daerah terpencil yang memiliki jangkauan jaringan.
“Jadi, sesuai dengan judul program yang kami ajukan tentunya sasarannya adalah Ibu Hamil atau Ibu Bersalin. Program atau Aplikasi ini yang akan kami buat tentunya akan membantu memudahkan ibu hamil atau ibu bersalin yang nantinya menuju ke Fasilitas Layanan Kesehatan atas bantuan dari aplikasi ini,” tutur Niken kepada gopos.id, Ahad (18/7/2021).
Baca juga: Antologi Cerita Pendek ‘Berita Kehilangan’: Ketika Sastra Sebagai Medium Perlawanan
Niken menjelaskan, dengan menggunakan aplikasi ini ibu hamil bisa menghubungi bidan yang bertugas di wilayah kerja puskesmas terdekat. Tidak hanya saat persalinan, lewat aplikasi ini ibu hamil juga bisa berkonsultasi dengan bidan terkait masa kandungan, makanan sehat dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan.
“Aplikasi ini juga memiliki fitur lain seperti menghubungi ambulans agar pasien gawat darurat segera mendapatkan ambulans,” kata Niken.
Niken tidak sendirian dalam menciptakan aplikasi ini, Kelompok PKM Karsa Cipta mereka berjumlah empat orang yakni: Niken Alni Wiyanda Tungkagi, Yusril Rahmanto Bau, Indeks S. Keku dan Virana Putri A. Botutihe. Mereka dibimbing oleh dosen Nur Ayini S. Lalu, S.KM., M.Kes.
Niken bersama tiga rekannya merupakan kelompok PKM yang lolos bersama 14 kelompok PKM UNG lainnya. Niken bersama rekan-rekannya berharap bisa sampai ke tahap Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) tahun 2021. (muhajir/gopos)