GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kembali menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli yang diisi dengan kegiatan pasar murah bahan kebutuhan pokok, pelayanan kesehatan gratis, serta penyerahan sejumlah bantuan.
Baksos NKRI Peduli ke-141 tersebut berlangsung di Desa Luwohu, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (19/12/2019).
“Pak Gubernur sudah menegaskan pelaksanaan pasar murah ini akan dilaksanakan hingga akhir masa jabatan kami pada 2022. Baksos NKRI Peduli ini merupakan wujud nyata kehadiran Pemprov Gorontalo di tengah-tengah masyarakat,” kata Wakil Gubenur Gorontalo, Idris Rahim.
Idris mengutarakan, di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, pastinya turut mempengaruhi kehidupan masyarakat di Provinsi Gorontalo. Oleh karena itu melalui pasar murah, Pemprov Gorontalo berupaya untuk membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok yang murah dan berkualitas.
“Seluruh komoditi yang kita jual di pasar murah ini harganya serba lima ribu rupiah. Satu paket yang terdiri dari delapan jenis, harganya hanya Rp60 ribu. Harganya sangat murah, tetapi tetap berkualitas,” ujar Idris.
Satu paket bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah Baksos NKRI Peduli Pemprov Gorontalo terdiri dari beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak kelapa satu liter, dan telur 10 butir. Sedangkan untuk bawang merah, bawang putih, cabai, dan ikan tuna, masing-masing setengah kilogram.
Pada pasar murah tersebut, Pemprov Gorontalo menyiapkan 1.200 paket bahan kebutuhan pokok. Selain pasar murah, Pemprov Gorontalo juga menggelar pelayanan kesehatan gratis, serta penyerahan sertifikat halal kepada 50 industri kecil dan menengah.(adv-02/gopos)