GOPOS.ID, GORONTALO – Ribuan warga memadati pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo di Lapangan Porbat Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Selasa (22/11/2022).
Pasar murah menjual delapan komoditi pangan dengan harga bersubsidi.
“Komoditi pangan di pasar murah ini dijual hanya setengah harga, murah sekali. Setengahnya lagi disubsidi oleh Pemprov Gorontalo sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Hamka.
Delapan komoditi yang dijual pada pasar murah terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur, ikan tuna, cabai, serta bawang merah dan putih. Harga beras di sejumlah pasar yang dijual berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp11 ribu/kilogram, pada pasar murah hanya dijual Rp5 ribu/kilogram.
Demikian pula halnya telur yang harga normal di pasaran berkisar antara Rp1.500,00 hingga Rp2.000,00/butir, hanya dijual Rp10 ribu untuk kemasan 10 butir. Minyak goreng Rp10 ribu/liter, gula pasir Rp10 ribu/kilogram, sedangkan untuk cabai, bawang merah dan bawang putih, masing-masing Rp10 ribu per setengah kilogram.
“Belinya sesuai kebutuhan saja, jangan berlebihan. Pemerintah akan berupaya stok dan harga komoditi pangan akan tetap stabil,” ujar Penjagub Hamka.
Kecamatan Batudaa merupakan lokasi ketujuh pelaksanaan pasar murah. Hingga akhir tahun ini Pemprov Gorontalo akan melaksanakan 21 kali pasar murah yang disebar di seluruh kabupaten/kota. (adm-01/gopos)