GOPOS.ID, MARISA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Pohuwato, bertekad meraih kepercayaan masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai tersebut bertekad menggeser dominasi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato.
Pada pemilu 2019 partai golkar tampil gemilang pada perebutan kursi legislatif di DPRD Pohuwato, Golkar sendiri tampil gemilang sejak awal pembentukan Kabupaten Pohuwato meraih kursi terbanyak. Perolehan itu menempatkan pada posisi pertama peraih kursi mayoritas, dan berhak menduduki ketua DPRD Pohuwato sejak awal 2024-2019.
Dengan modal tiga kursi yang dimiliki saat ini, Gerindra bertekad meraih tiga kali lipat perolehan kursi di DPRD Pohuwato 2024 mendatang. Itu artinya Gerindra membidik 10 kursi, atau melampaui kursi yang dimiliki Partai Golkar sebanyak 10 kursi.
Apalagi saat ini Gerindra Pohuwato mampu menciptakan kader terbaik sebagai Bupati Pohuwato, sehingga kepercayaan diri mereka mampu merebut kursi mayoritas di DPRD Pohuwato.
Ketua Bappilu Gerindra Pohuwato, Hamdi Alamri, mengatakan pada pileg 2024 Gerindra Pohuwato memiliki target sangat besar, dengan meraih suara terbanyak di masing-masing dapil. Perolehan itu dari 28 persen sampai 40 persen di semua dapil.
“Kami menargetkan minimal 7 kursi, tapi ada target yang paling besar sampai dengan 10 kursi,” ujar Hamdi, Sabtu (14/05/2024)
Mantan Polisi Golkar mengaku, Gerindra punya ekspektasi tersendiri, punya target tersendiri, dan masing-masing partaipun punya target tersendiri. Kalau ambisi dalam hal positif, tentu semua para politisi yang ada Kabupaten Pohuwato memiliki hal yang sama.
“Insya Allah Partai Gerindra akan menunjukkan sebuah eksistensi baru, dengan membawa kekuatan baru yang akan lahir di 2024. Dimana Partai Gerindra akan menjadi partai yang diperhitungkan,” ungkap Hamdi.
Mengenai komposisi caleg yang diusung, Hamdi yakin dan percaya diri mampu meraih dukungan masyarakat. Sebab komposisi caleg yang diusung dari berbagai latar belakang. Mulai dari kalangan petahana, milenial, hingga kaum perempuan.
“Paling penting Gerindra akan bertarung dengan jujur, adil, lebih mengedepankan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat, tanpa ada diskriminasi atau upaya lain,” tutup Hamdi.(Yusuf/gopos)