GOPOS.ID, GORONTALO – Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah VI Gorontalo menggelar Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) tahun 2019. GNPDAS diisi dengan kegiatan penanaman pohon di area hutan kota serta di Bumi Perkemahan Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (18/12/2019). Sebelumnya gerakan nasional pemulihan DAS sudah dilakukan di kantor Museum Purbakala Provinsi Gorontalo. Dalam gerakan ini, wakil gubernur Gorontalo Idris Rahim bersama-sama masyarakat dan komunitas menanam pohon.
“Pada kegiatan GNPDAS ini sebanyak 3.000 bibit pohon produktif kita bagikan kepada masyarakat. Kemudian 500 pohon kita tanam secara serentak di area hutan kota dan Bumi Perkemahan Bongohulawa,” kata Kepala KPH Wilayah VI Gorontalo, Djimlan Saleh.
Djimlan menuturkan, penanaman pohon merupakan salah satu strategi dalam memulihkan hidrologi DAS agar berkontribusi bagi pencegahan bencana. Serta peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat melalui penanaman pohon produktif seperti durian dan rambutan.
“Kita mendorong minat dan semangat masyarakat dalam melaksanakan penanaman pohon. Dan membangun budaya menanam dan memelihara pohon,” ujarnya.
Baca juga: Wagub Gorontalo Canangkan Gerakan Nasional Pemulihan DAS
Ditambahkannya, tahun ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan KPH Wilayah VI Gorontalo telah melakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). Luasnya mencapai 5.120 hektar.
Rehabilitasi tersebut tersebar di delapan kecamatan dan 16 desa di Kabupaten Gorontalo. Di antaranya Desa Tapaluluo, Dulamayo Selatan, Dulamayo Utara, Bondula, Huwongo, Biluhu Barat, dan Biluhu Tengah.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo Faisal Lamakaraka menjelaskan GNPDAS di wilayah Kabupaten Gorontalo untuk mendukung rehabilitasi Danau Limboto. Yang merupakan salah satu danau yang termasuk dalam program reklamasi dan rehabilitasi nasional.
Program tersebut diimplementasikan melalui kegiatan penanaman pohon untuk penghijauan pada DAS yang bermuara ke Danau Limboto.
“Masuknya Danau Limboto sebagai prioritas nasional, maka Pemprov Gorontalo mengintervensi melalui bermacam program yang berhubungan dengan penghijauan. Ini sejalan dengan GNPDAS yang identik dengan penanaman pohon. Kita mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan lingkungan melalui kegiatan menanam pohon,” tandas Faisal. (rls/andi/gopos)