GOPOS.ID, GORONTALO – Perkembangan Kota Gorontalo terus ditunjang dengan perbaikan infrastruktur. Salah satunya langkah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo berupa penanganan kawasan kumuh.
Penanganan kawasan kumuh ini, menjadi salah satu program Pemkot Gorontalo dalam peningkatan pengembangan, perluasan dan peningkatan infrastruktur perkotaan, terus diptimalkan, yang telah dipaparkan saat kunjungan kerja, oleh Gubernur Gorontalo beserta jajarannya, di Rumah Dinas Walikota, Selasa (4/2/2020).
Penanganan kawasan kumuh ini, merupakan hal yang wajib dilakukan apabila kemajuan kota semakin terlihat.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan program penanganan kawasan kumuh sedang dioptimalkan terus guna menunjang kemajuan kota, disertai dengan anggaran nasional.
“Saat ini, yang masih ditangani oleh anggaran nasional adalah kawasan Mas Bager. Kemudian tahun depan adalah kawasan Santorini. Alhamdulillah telah berhasil dipaparkan ke Gubernur Gorontalo, bahwa penanganan tersebut, dioptimalkan di Kota Gorontalo,” ungkapnya.
Selain itu, untuk kawasan yang berbasis lingkungan di berbay wilayah skali Kelurahan sudah dikerjakan sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang.
“Untuk kawasan yang bersifat lingkungan di skala kelurahan, itu menjadi tanggung jawab kami, dan sudah dilaksanakan sejak 2018 sampai dengan sekarang 2020, untuk menangani 9 lokasi di Kelurahan sepanjang Kota Gorontalo,” tambah Marten.
Menanggapi hal itu, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, menekankan agar Pemkot Gorontalo benar-benar menaruh fokus atas program yang telah dipaparkan. Hal ini, ditujukan agar pembangunan dan hasil kerjanya bisa terlihat dengan nyata.
“Difokuskan terkait program yang telah dipaparkan tersebut. Dengan begitu kita bisa sinergikan dan hasilnya bisa terlihat,” tutupnya. (Aldy/gopos)