GOPOS.ID, GORONTALO – Gempabumi berkekuatan magnitudo 4,5 kembali mengguncang wilayah Gorontalo, Ahad (22/3/2020) pukul 16.15 WITA. Getaran gempa terasa di wilayah Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, serta Kabupaten Bone Bolango.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mencatat, pusat gempa berada di 1,23 Lintang Utara dan 123,27 Bujur Timur. Atau sekitar 35 kilomter Barat Laut Boroko, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara. Kedalaman gempa diperkirakan 10 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Manado, Abraham F. Mustamu, dalam keterangan tertulis menyebutkan gempabumi M=4,5 yang mengguncang Gorontalo tidak berpotensi tsunami.
“Pusat gempa berlolasi di darat pada jarak 35 km Barat Laut Boroko, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara pada kedalaman hiposenter 10 km,” tulis Abraham.
Info Gempa Mag:4.5 SR, 22-Mar-20 16:15:50 WITA, Lok:1.23 LU,123.27 BT (35 km BaratLaut BOROKO-BOLMUT-SULUT), Kedlmn:10 Km, dirasakan di Kota Gorontalo, Kab. Gorontalo, Bone bolango, Kwandang II-III MMI ::BMKG-MNI pic.twitter.com/7o7tCimGWL
— GempaGorontalo (@GeofGorontalo) March 22, 2020
Baca juga: 28 Remaja Terlibat Tawuran Digelandang ke Mapolres Gorontalo Kota
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kedalaman dangkal. Gempabumi akibat adanya subduksi lempeng Laut Sulawesi.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulakan gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Abraham.
Untuk itu, Abraham mengimbau kepada masyarakat di wilayah Gorontalo dan sekitarnya tetap tenang. Tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(hasan/gopos)