GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa 7,1 magnitudo yang berpusat di Maluku Utara (Malut) berpotensi tsunami. Sementara itu getaran gempa yang terasa cukup kuat membuat sebagian warga Gorontalo panik.
Informasi yang diperoleh gopos.id, BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya tsunami berselang beberapa menit pasca kejadian gempa. Dalam rilis tersebut, BMKG meminta warga di wilayah Malut dan wilayah Sulawesi Utara (Sulut) untuk mewaspadai potensi tsunami.
“Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan meliputi: Halmahera (Malut) status Waspada; Kota Bitung (Sulut) status Waspada, serta Kota Ternate (Malut) status Waspada,” tulis BMKG.
#Pemutakhiran,Peringatan Dini Tsunami di SULUT, Gempa Mag:7.1, 14-Nov-19 23:17:43WIB, Lok:1.67LU,126.39BT,Kdlmn:73Km#BMKG pic.twitter.com/OcFSS6wrrr
— BMKG (@infoBMKG) November 14, 2019
Sementara itu, sejumlah warga Gorontalo dibuat panik seiring adanya gempabumi 7,1 magnitudo yang berpusat di Malut.
“Sebelumnya saya sudah tidur. Kemudian terasa gempa. Awalnya getaran gempa terasa pelan dan kemudian bertambah menjadi cukup kencang. Durasinya juga agak lama, jadi saya langsung bangun dan keluar rumah,” ujar Ishak, warga Kelurahan Pohe, Kecamatan Dumboraya, Kota Gorontalo.(adm-02/andi/gopos)