GOPOS.ID, GORONTALO – Sebuah rekaman video singkat berisi seorang pria yang ditemukan tewas gantung diri mendadak viral di kalangan warga Gorontalo. Itu setelah jasad pria yang ditemukan tergantung itu disebutkan merupakan korban pembunuhan yang dilakukan anaknya.
Sontak keterangan video berdurasi 2 menit dan 28 detik itu menjadi viral dan beredar luas di sejumlah grup WhatsApp. Redaksi gopos.id, ikut menerima video yang disebutkan berlokasi di Desa Talumelito, Kabupaten Gorontalo itu pada Selasa (18/4/2023) pagi.
Dari hasil penelusuran dan informasi yang dirangkum gopos.id, peristiwa gantung diri tersebut diketahui ditemukan pada Kamis, 13 April 2023 pukul 15.00 Wita. Lokasinya Dusun II, Desa Dulamayo Barat, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Adapun korban gantung diri yakni IN, seorang pria paru baya berusia 54 tahun. IN diketahui merupakan warga Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: Kisah Sekeluarga di Pohuwato Masuk Islam Setelah Bayi 5 Bulan Ucapkan Allah
IN kali pertama diketahui oleh anaknya, AN. Bermula ketika AN pulang ke rumah setelah berkebun dan tidak menemukan IN. Saat itu AN teringat perkataan mendiang ayahnya dua hari sebelumnya, yakni pada Selasa (11/4/2023). Ketika itu IN berpesan kepada AN bila dirinya tak pulang ke rumah agar dicek di gubuk yang terletak tak jauh dari rumah.
AN mendatangi gubuk dan menemukan ayahnya sudah dalam keadaan tergantung. AN lalu menyampaikan hal tersebut kepada pihak keluarga. Usia mendapat kabar dari AN, pihak keluarga mengecek ke lokasi kejadian.
Sementara itu keterangan istri korban, RZ, sebelum ditemukan dalam kondisi gantung diri, IN pada Kamis (13/4/2023) pagi pukul 10.00 Wita, sempat mendapat undangan di Dusun 3 Desa Dulamayo Barat.
“Selanjutnya saya pulang ke rumah pukul 12.00 Wita, dan tak menemukan IN di dalam rumah. Pikir saya ia pergi ke kebun,” ungkap RZ.
Setelah mendapat kabar dari AN, RZ lalu pergi ke gubuk untuk mengecek kondisi korban. Saat itu korban ditemukan dalam kondisi gantung diri dan terdapat luka robek di bagian kepala.
Sementara itu Kapolsek Telaga,Iptu Dimas Wicaksono Wijaya, menjelaskan bila korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Setelah dilakukan evakuasi, pihak keluarga menyampaikan tidak ingin dilakukan otopsi.
“Dugaan sementara korban meninggal gantung diri,” ujar Iptu Dimas Wicaksono saat dihubungi gopos.id.
Menurut Iptu Dimas Wicaksono, pihak keluarga telah memutuskan untuk segera memakamkan jasad korban.
“Korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga beberapa waktu hari lalu,” tandas Iptu Dimas Wicaksono.(isno/gopos)