“Pasti ketika kita menggunakan gedung ini, tidak akan sempurna 100 persen. Pasti ada kekurangan. Tetapi marilah kita untuk perbanyak bersyukur atas pencapaian yang telah ada. Alhamdulillah kita lihat bersama bahwa apa yang kita tempati hari ini, adalah perbaikan dari pada sebelumnya. Jadi, tidak menutup kemungkinan jika kita mengharapkan supaya prestasi dan pencapaian kita harus lebih dari prestasi dan pencapaian sebelumnya,” kata Eduart.
“Saya mendengar mengenai kekurangan rombel dan lainya, saya menduga itu pasti akan terjadi. Karena ketika didesain dulu, FMIPA belum sebanyak sekarang prodinya. Nanti kita cari solusinya, bukan untuk dibahas dan dipermasalahkan. Tetapi kita cari solusinya bersama,” ketua umum PBNU Provinsi Gorontalo itu.
Dalam kegiatan ini dirangkaikan dengan salat dan doa bersama atas penggunaan gedung baru UNG, Eduart menekankan bahwa saat ini perkembangan kampus baru di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol)Â sedang di genjot terus. Listrik sedang kembangkan, Internet juga sedang disiapkan.
“Kemarin dari Pemerintah Daerah Bonbol berencana kita akan bikin acara terkait mulainya perkulihan di kampus baru ini. Tanggal 20 itu akan ada pasar dari Pemda Bonbol dan akan diberinama pasar kampus. Target satu semester kedepan ini selesai, kampus ini akan lebih ditata dan akan lebih dibikin bagus,” tutupnya.
Diakhir acara peresmian Gedung baru FMIPA ini, Eduart Wolok melakukan prosesi adat, berupa penyuraman air, di depan Gedung Baru tersebut. (Aldy/goos)