GOPOS.ID, GORONTALO – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Islam yang berada di kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo terus berbenah. Setelah beberapa pekan lalu meresmikan ruang kelas baru.
Kali ini, pengurus Ponpes Al-Islam kembali merampungkan gedung asrama putri. Keberadaan gedung asrama putri ini sebagai bentuk komitmen dari Ponpes Al Islam untuk adanya jarak antara santri putra dan santri putri di dalam satu area.
Peresmian ini sendiri ditandai dengan tanda tangan prasasti gedung dan pengguntingan pita oleh anggota DPR RI dapil Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, Kamis (13/10/2022) pagi tadi. Total ada sebanyak 18 ruang kamar baru untuk gedung asrama putri tersebut.
Ketua Yayasan Al-Islam, H. Ramli Anwar mengungkapkan bahwa Ponpes Al-Islam terus berbenah dengan peningkatan fasilitas dan sarana prasarana pondok. Sebab di tahun ini antusias masyarakat yang ingin masuk ke Ponpes Al-Islam mengalami peningkatan dari tahun tahun sebelumnya. Sehingga perluasan area dan peningkatan jumlah asrama terus ditambah.
Putra pertama dari Alm. Haji Anwar pendiri Ponpes itu mengucapkan terima kasih kepada partisipan serta seluruh pihak yang telah membantu proses pembangunan ponpes Al-Islam.
“Terutama untuk warga awal atau masyarakat yang sudah berkunjung ke Warkop Amal. Sebab keuntungan yang kami dapatkan di warkop amal, seluruhnya kami gunakan untuk operasional Ponpes Al Islam ini,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Anggota DPR RI, Idah Syahidah mengapresiasi langkah Ponpes Al Islam di dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) Gorontalo. Idah melihat pengurus yayasan Al-Islam memiliki komitmen yang besar di dalam memajukan pendidikan di Gorontalo.
“Jika dulu anak-anak berbondong-bondong masuk ke sekolah negeri unggulan. Tetapi sekarang kita lihat, banyak orang tua yang ingin anaknya melanjutkan pendidikan di Pesantren. Karena pesantren kini terus berbenah, lebih melek teknologi, kemajuannya signifikan serta penanaman karakter terhadap anak sangat tinggi. Sehingga tidak salah kalau orang tua sekarang memilih menjadikan anaknya sebagai santri,” papar Idah.
Politisi Partai Golkar itu berharap agar Ponpes Al-Islam terus menunjukkan perkembangannya. Serta tetap berkomitmen terhadap prinsip-prinsip pendirian dari Ponpes tersebut. (adm-01/gopos)