GOPOS.ID, MARISA – Niat SBK untuk menjadi yang terdepan dalam berbagi informasi berbuntut masalah. Gara-gara memposting informasi soal corona virus disease (Covid-19), Pemuda yang tinggal di Desa Maleo, Kecamatan Popayato Timur, Pohuwato itu dijemput petugas Polisi, Jumat (10/4/2020).
Usut punya usut, ternyata informasi yang soal covid yang dibagikan SBK melalui jejaring media sosial facebook dinilai informasi bohong alias hoaks. Yakni adanya seorang warga Popayato yang positif (korona).
Postingan tersebut diunggah SBK pada Kamis (9/4/2020) malam. Sesaat pasca diunggah di facebook, Kepolisian langsung melakukan penelusuran. Alhasil, Jumat (10/4/2020), petugas Polsek Popayato datang menjemput SBK di kediamannya.
Kapolsek Popayato, Ipda Ali Hairudin SH,S.I.P, melalui Banit Intelkam Polsek Popayato, Bripda Daniel Dantene, menjelaskan pihaknya menjemput SBK untuk dimintai klarifikasi.
“Kami hanya mintakan klarisifikasi terkait postingan berita yang sudah disebarkan. Yakni salah seorang masyarakat Popayato positif Korona,” ujar Daniel.
Menurut Daniel, dari hasil klarifikasi yang bersangkutan mengaku khilaf. Ia pun telah meminta maaf sekaligus mengklarisifikasi atas postingannya tersebut. Klarifikasi disampaikan dan direkam video.
“Yang bersangkutan sudah mengisi surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Saat ini yang bersangkutan sudah dikembalikan ke rumahnya,” kata Daniel yang juga merupakan putra asli Popayato Timur.(ramlan/gopos)