No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Gara-gara Miras, Seorang Suami di Pohuwato Tega Pukul Istri di Kepala Pakai Bambu

Hasanuddin by Hasanuddin
Selasa 26 Juli 2022
in Gorontalo
0
Gara-gara Miras, Seorang Suami di Pohuwato Tega Pukul Istri di Kepala Pakai Bambu

Kondisi RA saat dirawat di Puskesmas Popayato

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, POPAYATO – Malang nian nasib dialami RA (51), warga Desa Bunto, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato. Di usianya yang sudah beranjak kepala lima, RA sudah sepatutnya menjalani hari-hari dengan sang suami tercinta, AC (44). Sayangnya kenyataan yang terjadi malah sebaliknya. Ia justru menjadi sasaran emosi sang suami yang dalam pengaruh minuman keras.

Peristiwa memilukan yang menimpa RA terjadi pada Kamis (14/7/2022). Kala itu, RA sedang menjemur pakaian. Sementara AC berada di dalam rumah. Tak lama setelah itu, RA mendengar cukup keras dari dalam rumah. Diduga suara itu berasal dari tendangan AC pada pintu rumah.

“Mendengar suara itu saya datang menanyakan alasannya, namun pelaku hanya memaki saya,” ujar RA, Selasa (26/7/2022).

RA dan AC akhirnya cekcok di dalam rumah. AC yang saat itu telah dipengaruhi minuman keras menjadi emosi dan kemudian memukuli dan mencengkeram RA. RA berupaya membebaskan diri ketika ia mendapati sebilah parang. RA menyabet kaki AC menggunakan parang, dan kemudian lari dari dalam rumah. Namun saat melarikan diri dari dalam rumah, RA jatuh tersungkur.

Baca Juga :  Kombes Abdul Rizal Engahu Pimpin IKASMANSA Gorontalo 2025-2029

“Saya langsung dipukul pakai bambu di bagian kepala,” ungkap perempuan bertubuh gemuk itu.

Menurut RA, suaminya terus memaki dan mengancam akan membunuhnya. Bahkan saat berada di luar rumah, dirinya sempat ditahan oleh orang tua AC.

“Saya sempat meloloskan diri lagi, namun menantu saya berteriak agar ditahan oleh warga sekitar agar tidak lolos untuk melapor ke pihak berwajib,” kata RA.

RA mengatakan, dirinya sempat ditahan kembali warga. Namun warga tersebut membebaskannya setelah diminta oleh warga yang lain untuk melepaskannya.

“Saya kemudian terus berlari dan menemui anak saya untuk meminta agar dibawa ke Polsek Popayato untuk melaporkan kejadian itu. Saya pingsan di polsek itu,” jelasnya.

RA mengaku sering dianiaya oleh sang suami. Akan tetapi dirinya enggan melaporkan hal tersebut kepada siapa pun. Termasuk keluarga sendiri.

“Saya ingin masalah ini tetap berlanjut dan pelaku dihukum seberat-beratnya berdasarkan aturan yang ada,”tutur Rawi

Sementara adik RA, Maman menjelaskan, korban langsung dilarikan di Puskesmas Popayato untuk dilakukan visum. Tetapi saat itu hanya dikeluarkan surat rujukan.

Baca Juga :  PPDB Berpolemik, Orang Tua Siswa Adukan Dikbudpora Gorontalo ke Ombudsman

“Pihak Puskemas menyampaikan bila korban KDRT itu tidak ditanggung BPJS, makanya kami langsung membawa korban pulang, sambil pihak keluarga melakukan musyawarah terkait biaya itu,” ungkap Maman

Pihak keluarga lalu membawa RA ke dokter di Kecamatan Popayato Timur sebanyak dua kali. Melihat kepala korban terus mengalami sakit, pihak keluarga memutuskan membawa korban kembali ke Puskesmas Popayato.

“Kami juga sudah minta pendampingan di Dinas terkait tapi sampai belum ada yang datang menemui korban,” papar Maman

Untuk itu, pihaknya meminta kasus ini agar diproses oleh pihak berwajib. Namun pihak kepolisian Polsek Popayato mengaku terkendala saksi dalam kejadian itu.

Maman, mengungkapkan sebenarnya banyak warga yang bisa dijadikan saksi saat kejadian itu, tetapi mereka takut karena pelaku mengancam akan mencari mereka usai keluar dari penjara.

“Jika Polsek membiarkan pelaku keluar ke sana kemari, kami juga khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami minta pelaku tetap diamankan di Polsek hingga kondisi korban benar-benar pulih,” tutup Maman.(Yusuf/gopos)

Tags: GorontaloPenganiayaan
Previous Post

Menko Airlangga: JBIC Jadikan Indonesia Prioritas Utama untuk Masuk ke Sektor Kesehatan dan Pangan

Next Post

We Lead Dorong Pemenuhan Hak Perempuan dan Kelompok Marjinal di Media

Related Posts

Sensus Pertanian 2023: Mengenali Karakteristik Petani untuk Kebijakan Pertanian yang Akurat
Gorontalo

Pertanian dan Konsumsi Rumah Tangga Penyumbang Utama Perekonomian Gorontalo

Rabu 21 Mei 2025
393 Jemaah Haji Kloter 28 UPG Diberangkatkan ke Tanah Suci
Gorontalo

393 Jemaah Haji Kloter 28 UPG Diberangkatkan ke Tanah Suci

Rabu 21 Mei 2025
Pendeportasian Lima Orang Warga Negara Tiongkok: Bukti Ketegasan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan, Keamanan dan Ketertiban
Gorontalo

Pendeportasian Lima Orang Warga Negara Tiongkok: Bukti Ketegasan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan, Keamanan dan Ketertiban

Rabu 21 Mei 2025
Suami Nadjwa Shihab Meninggal Dunia
Gorontalo

Suami Nadjwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa 20 Mei 2025
Layanan One Stop Service Haji di Gorontalo Dipastikan Berjalan Lancar
Gorontalo

Layanan One Stop Service Haji di Gorontalo Dipastikan Berjalan Lancar

Senin 19 Mei 2025
Bawaslu Gorontalo Tolak Dugaan Politik Uang PSU Gorontalo Utara
Gorontalo

Bawaslu Gorontalo Tolak Dugaan Politik Uang PSU Gorontalo Utara

Senin 19 Mei 2025
Next Post
We Lead Dorong Pemenuhan Hak Perempuan dan Kelompok Marjinal di Media

We Lead Dorong Pemenuhan Hak Perempuan dan Kelompok Marjinal di Media

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Disekap Pria Mabuk di Kebun Tebu Tolangohula, Pelajar SMA Ini Berhasil Kabur

    Astagfirullah, Ayah Kandung Tega Cabuli Anak Kandung Sejak SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditresnarkoba Polda Gorontalo: Dua Anak Pejabat dalam Kasus Narkoba hanya Saksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 393 Jemaah Haji Kloter 28 UPG Diberangkatkan ke Tanah Suci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendeportasian Lima Orang Warga Negara Tiongkok: Bukti Ketegasan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan, Keamanan dan Ketertiban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Krisis Air Bersih di Kelurahan Dembe, Erman Harap Proyek SPAM Dungingi Jadi Solusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.