GOPOS.ID, MARISA – Gara-gara sudah dipengaruhi minuman berakohol alias mabuk. Seorang kakak nekat, FB (28) alias Adi nekat menghabisi nyawa adik kandungnya, Fandi Botutihe (25). Peristiwa miris dan memilukan itu terjadi di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Rabu (23/12/2020) pukul 02.15 dini hari.
Informasi yang dirangkum gopos.id, sebelum bertikai, Adi sempat menghubungi seseorang bernama Wildan melalu sambungan telepon. Adi menyampaikan bila dirinya memiliki masalah dengan adiknya, Fandi. Adi menyebut bila sang adik mengajak duel menggunakan senjata tajam (sajam).
Mendapat kabar tersebut, Wildan bersama Abdul Karim mendatangi lokasi yang disebutkan Adi. Saat itu keduanya melihat Adi sedang mengejar Fandi. Tak lama setelah itu, Fandi tampak tumbang sambil memegang dadanya.
“Korban mengalami empat luka tusuk di bagian dada,” ungkap Kapolres Pohuwato melalui Kasat Reskrim, Iptu Saiful Kamal.
Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa perkelahian dua saudara kandung itu berupaya memberi pertolongan terhadap Fandi. Namun dikarenakan kondisi luka yang cukup parah, Nyawa Fandi tak tertolong lagi. Fandi menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Bumi Panua.
Menurut Iptu Saiful Kamal, terduga pelaku Adi langsung diamankan petugas sesaat setelah kejadian. Kekinian, Adi masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Sat Reskrim Polres Pohuwato.
Menurut Iptu Saiful Kamal, pertikaian kedua saudara kandung itu dipicu oleh dendam. Diketahui bila keduanya sering cekcok sejak lama.
“Selain itu pelaku sudah dalam keadaan dipengaruhi minuman berakohol,” ungkap Iptu Saiful Kamal.(azhar/gopos)