GOPOS.ID KOTA GORONTALO – Kantor Pencarian dan Pertolongan, Basarnas Gorontalo gelar rapat Kordinasi SAR daerah bersama lintas sektor TNI-Polri, Tim Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Gorontalo, Badan Metodologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan masyarakat umum.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 orang ini bertujuan untuk mengantisipasi kejadian yang membahayakan manusia, dan bencana alam kerap kali terjadi di wilayah Gorontalo.
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Wurjanto M. Han mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan di daerah, utamanya di Provinsi Gorontalo.
Entah itu kecelakaan yang membahayakan manusia seperti korban tenggelam, korban kecelakaan lalu lintas, ataupun bencana alam seperti longsor, banjir dan lainnya.
“Penyelamatan itu adalah tugas bersama. Masing-masing instansi juga punya tugas. Sehingga kita pada saat melakukan tugas di lapangan, bisa satu visi satu misi,” kata Wurjanto M. Han kepada awak media, Senin (28/3/2022)
Wurjanto M. Han menambahkan, selain mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, kegiatan itu juga diharapkan bisa meningkatkan sinergitas, memperkuat kinerja, memahami tugas dan tanggungjawab masing-masing instansi, dan meningkatkan potensi yang tergabung dalam tim SAR gabungan.
“Apa yang menjadi tujuan SAR untuk menolong dan menyelamatkan masyarakat yang membutuhkan itu bisa terlaksana dengan baik. Kerna penyelamatan itu adalah tugas kita bersama,” pungkasnya.
Selanjutnya rapat kordinasi itu digelar di hotel Grand Q Kota Gorontalo. Para peserta akan mendapatkan materi penyelamatan evakuasi pada kejadian membahayakan. (Sari/adv/gopos).