GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo mempertanyakan progres pekerjaan fisik yang bersumber dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Ketua Fraksi, Arifin Miolo mengungkapkan pemerintah kota Gorontalo saat ini tengah melakukan beberapa pekerjaan fisik menggunakan anggaran PEN. Mulai dari penataan drainase dan peningkatan jalan di Jl Nani Wartabone eks Panjaitan, pembangunan pusat kuliner Kali Madu.
“Kemarin saat rapat banggar, saya pertanyakan bagaimana progres pekerjaan fisik yang didanai oleh PEN. Ada tiga, Jalan Panjaitan, jalan pusat pertokoan, dan kali madu,” kata Arifin kepada gopos.id, Sabtu (24/9/2022).
Arifin melanjutkan, pekerjaan jalan harus dikebut. Sejauh ini Arifin kerap mendapat laporan dan keluhan masyarakat terkait masalah-masalah yang terjadi akibat adanya perbaikan jalan. Mulai dari kemacetan, pengendara yang parkir di bahu jalan, hingga kecelakaan lalu lintas.
“Saya sebagai ketua fraksi PPP mempertanyakan progres pekerjaan. Ini sudah banyak pengendara yang jadi korban,” tegas Arifin.
Dirinya meminta pemerintah Kota dalam hal ini Dinas PUPR mengoptimalkan menitoring pekerjaan proyek. Arifin mengatakan jika pekerjaan tidak bisa diselesaikan sesuai target yang ditetapkan, maka konsekuensinya pemerintah daerah akan melanjutkan pekerjaan tersebut dengan dana APBD.
“Kita tidak tahu soal teknis pekerjaan, tapi kami minta kepada dinas PU untuk mengawasi kontraktor pelaksana,” pungkasnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Rifadli Bahsuan mengatakan pekerjaan fisik di Kota Gorontalo akan selesai sesuai target yang ditetapkan.
“Saya optimistis pekerjaan (fisik) akan rampung pada akhir tahun,” kata Rifadli saat mengikuti Rapat Banggar di DPRD kota, Selasa (20/9/2022). (Sari/gopos)