GOPOS.ID, GORONTALO – Beredarnya informasi terkait tak terbayarkannya Tambahan Penghasilan Pegawai alias TPP untuk bulan Desember 2024 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), dilingkungan pemerintah Provinsi Gorontalo, menuai tanggapan dari parlemen puncak botu.
Sekretris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun, ketika di hubungi awak media ini menyampaikan rasa keprihatinannya atas tak bisa dibayarnya TPP ASN pemprov pada bulan Desember 2024 ini.
Fraksi Partai Golkar juga sangat sedih mendengarkan informasi tersebut. Apalagi setelah membaca surat dari sekretariat daerah yang ditandatangani Sekda tentang penegasan hal tersebut lengkap dengan beberapa pertimbangannya.
“Hanya saja bagi Fraksi Partai Golkar apapun argumentasinya tetap saja efeknya kepada para ASN, yang pasti sangat terpukul dengan keadaan ini, kasihan mereka,” ungkap Ghalieb.
Menurut Ghalieb bahwa banyak dari para ASN saat ini dipenuhi dengan berbagai kebutuhan hidup yang bermacam-macam, kebutuhan pendidikan dan kesehatan anak, kebutuhan dapur, operasional keluarga dan lain-lain.
Belum lagi jika mereka terikat pada hutang piutang, sehingga TPP ini pasti menjadi salah satu andalan untuk mengurangi beban hidup mereka.
“Sejujurnya kami sangat sedih dengan situasi ini,” ucapnya.
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo ini menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan meminta agar pimpinan DPRD secara bersama-sama membuka komunikasi dengan Pj. Gubernur untuk bisa mencarikan solusi dalam menyelesaikan masalah ini.
Apalagi sebenarnya pemprov seingat Ghalib selama sepuluh tahun kepemimpinan pak Rusli Habibie kejadian seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
“Kita sangat yakin pak Rudi Salahudin selaku Pj. Gubernur sebagai seorang birokrat senior pasti mengerti situasi batin para ASN, dan tidak akan tinggal diam dengan masalah ini,” pungkas Ghalieb. (Isno/rls/gopos)