GOPOS.ID, GORONTALO – Sekretaris Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Provinsi Gorontalo, Muhammad Nasir Majid meminta Pemerintah Provinsi Gorontalo (Pemprov) segera mendistribusikan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga kesehatan.
Menurut Nasir, saat ini DPRD Provinsi Gorontalo telah mendorong penggunaan dana Rp74 miliar dari APBD untuk penanganan covid-19. Dana pergeseran yang bersumber dari APBD ini sebagian besar dialokasikan untuk suplai ketersediaan APD dan penguatan SDM kesehatan.
“Kami menemukan fakta di lapangan bahwa beberapa petugas medis tidak memiliki ketersediaan APD dan minim ketersediaan APD. Sementara sepengetahuan kami Pemprov telah menerima bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 2.000 APD dan 5.000 masker. Selain itu, Pemprov juga telah menganggarkan untuk pembelian APD,” ujar Nasir kepada gopos.id, Selasa (14/4/2020).
Baca juga:Â Hasil Swab Jemaah Tablig di Ipilo Negatif
Nasir mengatakan, selain rumah sakit rujukan, ada klinik, puskesmas, dan rumah sakit di kabupaten/kota yang membutuhkan Alat Pelindung Diri. Apalagi tempat tersebut menjadi tempat awal melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Petugas medis sebagai garda terdepan dalam penangan covid-19 ini mesti kita perhatikan betul. Jangan sampai petugas medis seakan-akan seperti tentara yang diminta maju kedepan tanpa persenjataan yang memadai. Jika hal ini terjadi, petugas medis kita akan menjadi korban jika pemenuhan APD untuk seluruh tenaga medis ini tidak segera diatasi,” bebernya. (muhajir/gopos)