GOPOS.ID, GORONTALO – Pembukaan Forum Konsultasi Publik (FKP) rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha menekankan partisipasi stakeholder sangat penting dalam proses penyusunan RKPD. FKP rancangan awal RKPD tahun 2022 itu digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo. Selasa (16/2/2020)
Marten mengatakan Konsultasi publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan RKPD secara partisipatif, untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Hal itu sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi, guna mengoptimalkan hasil pembangunan di wilayah masing-masing. Untuk itu partisipasi semua pihak khususnya dalam proses perencanaan, merupakan hal yang sangat penting.
“Partisipasi seluruh stakeholder, dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu wahana komunikasi memberdayakan semua elemen masyarakat, untuk berperan dalam proses pengambilan keputusan, dengan melibatkan stakeholder penting, pemangku kepentingan pembangunan daerah,” ucap Marten.
Lebih lanjut di jelaskan Marten pembangunan pada dasarnya adalah proses perubahan berbagai aspek kehidupan, menuju kondis yang lebih baik. UU no 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional mengamanatkan, adanya keterpaduan antara aspek, politis, teknokratis dan aspiratif (Bottom Up). Tahapan konsultasi publik ini merupakan upaya penjaringan saran, masukan dari instansi, lembaga terkait maupun kelompok, organisasi kemasyarakatan, untuk melengkapi dan menyempurnakan rancangan kerja pemerintah daerah yang telah disusun. Isu tentang kemiskinan dan pengangguran masih menjadi domain, dalam berbagai aspek pembangunan terutama dengan adanya pandemi covid-19.
“Terkait hal tersebut, dalam rangka peningkatan kinerja program pengentasan kemiskinan dan pengangguran, sebagai dampak dari pandemi covid-19 diperlukan sinergi antar sektor. Serta upaya mengintegrasikan perencanaan pembangunan, dan partisipatif menjadi sebuah program kerja yang bersifat strategis, maka diperlukan adanya komitmen yang kuat dari berbagai stakeholder,” ujarnya
Pada kesempatan itu Marten mengharapkan kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir, untuk memberikan sumbangan pemikiran. Sehingga melalui FKP rancangan awal RKPD tahun 2022 ini, dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat (Bottom up Planning), yang akan dipadu serasikan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah (Top down Planning). Serta analisis para akademisi dan teknokrat di berbagai bidang pembangunan. (Ari/Gopos)