GOPOS.ID, GORONTALO – Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendorong mahasiswanya memiliki kompetensi lain, di samping kompetensi mengajar. Salah satunya kompetensi jurnalistik.
Hal ini dilakukan menyusul kebijakan Menteri Pendidikan tentang merdeka belajar dan kampus merdeka. Mahasiswa memiliki keterampilan dalam dunia kerja sesuai keahlian dan minat masing-masing.
“Kami berinisiasi lulusan FIP tidak hanya memiliki keahlian sebagai guru. Tapi juga memiliki keterampilan atau alternatif lain. Sehingga kita memberikan kompetensi yang berfariasi. Diantaranya kompetensi jurnalistik,” ujar Dekan FIP UNG, Dr. Arwildayanto saat pelaksanaan pelatihan jurnalistik praktis bagi mahasiswa FIP, Selasa (10/3/2020).
Menurut Arwildayanto, dengan dilaksanakan pelatihan tersebut. Mahasiswa bisa memilih lapangan pekerjaan sesuai talentanya dan siap di dunia kerja.
“Jadi mereka tidak hanya berharap menjadi pegawai negeri sipil. Mereka juga bisa menjadi seorang jurnalis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Arwildayanto berharap melalui pelatihan jurnalistik ini. Mahasiswa ketika berkiprah di pemerintah memiliki kesempatan menjadi seorang humas.
Hal ini didorong dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa menjadi humas di jurusan masing-masing. Mereka akan diberikan kesempatan untuk mengisi web fakultas.
“Ini sebagai bentuk pelatihan untuk mereka. Jika mereka telah berhasil menerbitkan sebuah artikel di media-media online maupun cetak. Mereka akan memperoleh sertifikat Surat Pendamping ijazah (SPI) yang tentunya sangat bermanfaat,” ungkapnya (muhajir/gopos)