GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PAN, Femmy Udoki, menyerukan agar seluruh legislator serius dan berkomitmen penuh dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) Perubahan APBD Tahun 2025.
Pesan tegas itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna ke-32 DPRD Provinsi Gorontalo pada Senin (14/7), yang menjadi awal pembahasan rancangan KUAPPAS dan PPAS Tahun Anggaran 2025.
Femmy yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Gorontalo menggarisbawahi bahwa seluruh proses pembahasan harus dimulai dari level komisi, sebelum masuk ke pembahasan utama di Badan Anggaran (Banggar). Ia mengingatkan agar tidak ada anggota dewan yang abai terhadap agenda penting ini.
“Pembahasan anggaran bukan sekadar rutinitas. Ini menyangkut masa depan pembangunan dan pelayanan publik. Maka saya minta seluruh anggota komisi untuk hadir dan benar-benar terlibat aktif. Jangan ada yang malah memilih ke luar daerah saat pembahasan berlangsung,” ujarnya.
Menurut Femmy, waktu pembahasan yang tersedia sangat terbatas. Karena itu, ia mendorong seluruh proses berjalan secara efektif dan efisien, demi menghasilkan kebijakan anggaran yang tepat sasaran.
Ia juga meminta pimpinan DPRD untuk memperketat izin perjalanan dinas selama masa pembahasan KUAPPAS berlangsung. Kecuali ada agenda yang sangat penting dan bersifat struktural seperti instruksi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai, sebaiknya izin perjalanan dinas ditangguhkan.
“Jangan sampai agenda-agenda strategis daerah terganggu hanya karena banyak anggota dewan bepergian. Kegiatan keluar daerah sebaiknya ditunda dulu, agar kita bisa fokus menyelesaikan pembahasan anggaran ini,” tutupnya. (isno/gopos)