GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Produk perawatan kulit atau skincare Fast Glow tengah menjadi perbincangan publik beberpa terakhir, perusahaan tersebut di rintis oleh owner Fast Glow, Nurain Bone, wanita berasal Provinsi Gorontalo.
Produk skincare tersebut memiliki masing-masing dalam mengatasi permasalahan wajah seperti untuk mencerahkan, mencegah penuaan, mengangkat sel-sel kulit mati, melembapkan, dan masih banyak lagi.
Jika terdapat permasalahan kulit yang dialami tidak hanya satu, melainkan dua atau tiga, bagi pemakai skincare itu sendiri. Sehingga fast Glow solusi untuk mengatasi kulit-kulit yang memiliki permasalahan.
Owner Fast Glow, Nurain Bone, mengatakan tujuan pemakaian kosmetik untuk mempertahankan kondisi kulit, dan melindungi kulit dari faktor yang merusak.
“Fast Glow dapat menolong penderita yang mempunyai penyakit kulit secara sosial, dengan mengubah penampilan agar lebih menarik, serta menambah daya tarik dengan keharuman kulit,” ujar Nurain, dihadapan reseller, di Elji Hotel, Sabtu malam (03/12/2022)
Dia mengungkapkan, faktor penyebab flek adanya sinar matahari, ketidakseimbangan hormonal seperti yang terjadi pada saat hamil, dan sedang menggunkan KB, bekas jerawat, keturunan, iritasi penggunaan skincare.
“Jika kulit wajah kita terpapar sinar matahari, maka produksi melanin akan ditingkatkan untuk mecegah kulit dari sinar UV. Kondisi inilah yang menyebabkan inilah yang menyebabkan timbulnya flek hitam atau kecoklatan, membuat spot di kulit tertentu terlihat lebih gelap,” ungkap Nurain
Baca juga: Beberapa Stigma Negatif untuk Mereka yang Jomblo, Tetap Berjuang!
Sementara Rilis Platform Indonesia, Alfian Nangili, menjelaskan target sasaran saat ini para reseller, karena untuk Produk ini tidak ada penjualan secara langsung, maka reseller jadi target utama untuk mengembangkan produk yang ada.
“Jadi penyelenggara ini brand fast glow, brand skincare di Gorontalo untuk reseller sudah berjumlah lebih 200 orang, terdapat pula di luar Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah sampai lebih 200 reseller,” jelas Alfian
Dia mengaku, kegiatan hari ini terbagi dua sesi dengan materi berbeda-beda, sesi pertama cenderung pada pemberian Produk knowledge, dan sesi kedua menghadirkan pemateri digital marketing, Iswan Febriyanto.
“Materi pertama lebih pemantapan kepada reseller tentang bagaimana informasi lebih detail tentang produk, berupa manfaat dan sebagainya. Sesi kedua reseller dibantu untuk pemasaran online, jadi para reseller bukan hanya dibekali pengetahuan produk, tetapi dibekali bagaimana cara untuk menjual online,” tutup Alfian (Adv/Yusuf/gopos)