GOPOS.ID, GORONTALO – Fasilitas kesehatan (Faskes) di Rumah Sakit Bumi Panua, Pohuwato, sudah siap untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan pasien Covid-19. Terutama pasien Covid-19 di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Kesiapan itu terungkap dalam pengecekan oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, didampingi Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga dan Suhari Igirisa, Sabtu (10/7/2021). Kesiapan itu meliputi ketersediaan obat, tempat tidur, oksigen, serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan menangani pasien Covid-19.
Untuk ketersediaan obat, saat ini di RS Bumi Panua tersedia obat-obatan yang jumlahnya memadai hingga tiga bulan ke depan. Sementara untuk ketersediaan oksigen sebanyak 320 tabung/bulan, serta 16 tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19.
“Kita akan menambah 10 tidur khusus untuk pasien Covid-19,” kata Direktur RS Bumi Panua, dr. Yenny Ahmad.
Gubernur Gorontalo, Ruli Habibie, pada kesempatan tersebut mengingatkan agar jajaran kesehatan, khususnya di RS Bumi Panua tak lengah. Persiapan sedini mungkin disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
“Kita tak ingin lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Gorontalo. Tetapi kita pula tak boleh lengah, kita harus benar-benar persiapkan secara baik, sehingga jika terjadi penambahan kasus kita sudah siap,” tutur Rusli Habibie.
Rusli Habibie menegaskan, dirinya tak ingin hanya sekadar mendapat laporan obat, tempat tidur, ataupun SDM siap. Ia ingin benar-benar keadaan tersebut nyata di lapangan.
“Makanya kita lakukan pengecekan. Untuk memastikan di sini benar-benar ada tempat tidurnya, SDM-nya, obat-obatan maupun oksigen,” tutur Rusli Habibie.
Rusli Habibie berharap Gorontalo tidak terjadi kasus lonjakan pasien. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), serta mengikuti anjuran pemerintah.
“Mari kita berdoa mudah–mudahan Gorontalo tidak terjadi lonjakan seperti di daerah lain,” imbau Rusli Habibie.
Sementara itu hingga 9 Juli 2021, jumlah warga Gorontalo yang terpapar covid-19 sebanyak 6.163 orang. Mengalami pertambahan 11 orang dibandingkan hari sebelumnya. Dari jumlah yang terpapar Covid-19, sebanyak 5.657 sembuh. Jumlah yang dirawat 319 orang, dan meninggal dunia sebanyak 187 orang. Khusus untuk yang meninggal dalam rentang 8-9 Juli tidak terjadi kematian pasien Covid-19.(adm-02/gopos)