GOPOS.ID, GORONTALO – Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makasar Kementrian PUPR menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Uji Kompetensi dan Sertifikasi Lulusan Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari mulai 12 September sampai 13 September 2023 di Ballroom Hotel Damhil UNG tersebut dihadiri oleh Dekan FT UNG Dr. Sardi Salim., M.Pd., IPU, instruktur, hingga perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi,
Dalam sambutannya, Sardi Salim mengapresiasi yang tinggi kepada Kementrian PUPR khususnya Balai Jasa Konstruksi yang sudah memfasilitas kegiatan ini.
“Lulusan FT masih menjadi tanggung jawab kami sehingga diharapkan lulusan yang mengikuti sertifikasi mampu berkompetensi di dunia kerja,” ujarnya.
Menurut Sardi Salim, daya jual para lulusan untuk ikut bersaing pada dunia kerja khususnya bidang konstruksi. Sekarang ini untuk melamar kerja harus telah memiliki sertifikat keahlian,
“Diharapkan kegiatan ini diikuti dengan seriius, sepenuh hati dan semua lolos dapat memiliki sertifikasi kompetensi. Karena apabila lulus mengikuti ujian para peserta mendapatkan Sertifikasi Kompentesi Kerja (SKK) sesuai jenjang yang diambil. Apabila mengikuti di Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) tentu berbayar,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makasar Andi Sirajudin., S.S. CSE., menyampaikan bahwa pembangunan Infakstruktur nasional menjadi salah satu prioritas, untuk itu memerlukan tenaga kerja konstruksi dalam jumlah besar.
Kegiatan ini menjadi momentum percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi dengan mengutakam kualitas dan mutu kompetensi tenaga kerja kerja kontruksi serta keselamaan dan Kesehatan dalam bekerja sehingga dihasilkan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing.
“Kegiatan ini tidak dipungut bayaran (gratis) karena dibiaya langsung oleh Kementrian PUPR. Maksud dan tujuan diselenggarakan fasilitas Uji Kompetensi dan sertifikasi lulusan Perguruan Tinggi bidang konstruksi sebagai bentuk amanat dari UU No.2 Tahun 2017 dimana tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikasi kompetensi kerja, dimana progam ini sudah pernaha dilaksanakan tahun 2022,” ujarnya.
Adapun tujuan sertifikasi ini yaitu untuk menyiapkan SDM yang kompeten dan unggul. Uji SKK ini dimulai dengan pembekalan mengenai UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan Dasar Dasar Penerapan K3 yang disampaikan oleh Dr. Buyung Machmud.S., MT.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 140 peserta, dari FT UNG sejumlah 103 orang dan lainnya dari Universitas Gorontalo dan universitas swasta lainnya yang ada di Gorontalo. Jabatan kerja diantaranya Pelaksana Pemeliharaan Jalan, surveyor pelaksana, Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung dan beberapa jabatan lainnya yang berasal bidang Teknik Sipil. LSP Astekindo Konstruksi mandiri yang ditunjuk oleh Balai Jasa Konstruksi untuk mengasesement para peserta yang mengikuti kegiatan. (muhajir/gopos)