GOPOS.ID, GORONTALO – Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) VI Makasar mengadakan Pelatihan Building Information Modelling (BIM) kepada mahasiswa dan alumni Jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kemajuan Industri 4.0 di lingkungan insfrastruktur Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pelatihan BIM dilaksanakan selama enam hari penuh dimulai Senin 4 September– sampai Sabtu 9 September 2023 di ruang Galeri Fakultas Teknik UNG.
Kegiatan pelatihan BIM dibuka oleh Wakil Dekan 3 FT UNG Tajuddin Abdillah. S.Kom. M.Cs didampingi oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil Dr. Ir. Moh. Yusuf Tuloli., S.T., M.T dan dihadiri pula oleh perwakilan dari BJKW VI Makasar.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan 3 FT UNG menyampaikankan peran penting pelatihan BIM bagi mahasiswa tingkat akhir maupun alumni yang akan memasuki dunia kerja. Di mana skill dan pengetahuan dibidang BIM sangat di butuhkan mengingat tantangan pembangunan infrastruktur yang semakin kompleks.
“Sehingga butuh kooordinasi kerja antar bidang ilmu diantaranya Teknik Sipil, Arsitektur ataupun disiplin ilmu keteknikan lainnya. Dengan adanya penguasaan BIM maka koordinasi yang dilakukan akan menjadi lebih mudah sekaligus lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja,” ujar Tajuddin.
Pelatihan ini dilaksanakan setiap tahun sejak Tahun 2021 di FT UNG dan untuk kali ini diikuti oleh 51 orang peserta yang merupakan mahasiswa tingkat akhir dan alumni Jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur.
“Instrukturnya merupakan dosen dilingkungan FT UNG yang sudah terlatih. Materi yang diberikan berupa pengetahuan dan skill pemodelan bangunan baik bangunan beton maupun baja hingga pada level pendetailan struktur,” ujarnya.
Pelatihan ini menggunakan software Tekla structure yang merupakan aplikasi Desain 3 dimensi yang dikembangkan oleh PT. Trimble Indonesia. Pelatihan ini gratis dan pada hari terakhir peserta diuji dan apabila memenuhi syarat kompetensi minimal yang ditetapkan maka diberi sertifikat resmi kompotensi dibidang BIM. (muhajir/gopos)