GOPOS.ID, GORONTALO – Fakultas Administrasi dan Ilmu Sososial (FAIS) Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo melaksanakan audiensi dan menjajaki kerja sama dengan sejumlah stakeholder. Bentuk penjajakan kerja sama ini dimulai dengan audiensi di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakian Provinsi Gorontalo, Selasa (23/4/20204).
Dekan FAIS UNBITA, Kurniadi K Hasan mengatakan, audiensi FAIS UNBITA ke BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo ini sebagai tindak lanjut atas pembukaan Program Studi Manajemen Keuangan Sektor Publik.
“Sebagai Prodi baru tentunya kami membutuhkan support dan dukungan dari berbagai lembaga,” ujar Kurniadi.
Menurutnya, audiensi ini sekaligus penjajakan kerja sama UBITA dengan BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Ini merupakan langkah kami sebagai Pimpinan Fakultas untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tidak hanya konsen pada kegiatan akademik, kami juga butuh reputasi melalui kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai lembaga,” ujarnya.
Adapun jajaran pimpinan UNBITA yang hadir dalam audiensi tersebut antara lain Wakil Rektor I Yahya Antu, Wakil Rektor II Tety Thalib, Dekan FAIS UNBITA Kurniadi K. Hasan, Koordinator Kerja Sama UNBITA dan Ketua-Ketua Program Studi di lingkungan FAIS UNBITA
“Insyaallah setelah ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama,” ujarnya.
Selain BPK Perwakilan Gorontalo, FAIS UNBITA juga akan menjajaki kerja sama dengan sejumlah instansi lainnya.
“Besok kita ketemu dengan Pimpinan Bank Indonesia, Kamis dengan Badan Keuangan Provinsi dan Jumat insyaallah dengan Pimpinan KPP Pratama Gorontalo,” ujarnya.
Masih ada sejumlah instansi yang menunggu konfirmasi kesiapan waktu audiensi bersama FAIS UNBITA seperti BPKP Provinsi Gorontalo, BAPPEDA Provinsi Gorontalo, serta beberapa instansi lainnya. (muhajir/gopos)