GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fadli Hasan meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Gorontalo agar terus memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Kita tahu bersama, setelah covid itu banyak UMKM yang bangkrut dan lain-lain. Nah kami dari Komisi II sebagai mitra Disperindagkop ingin melihat apakah program-programnya sudah ditujukan untuk UMKM bangkit dan lain-lain,” ucap Fadli, Senin (5/6/2023).
Dari hasil rapat bersama tersebut, Fadli mengakui bahwa progres keuangan Disperindagkop Provinsi Gorontalo sudah bagus dengan realisasi mencapai nyaris 36 persen dan realisasi fisik 38 persen.
Namun Fadli mencatat, masih terdapat beberapa kendala terkait persoalan bantuan. Politis PAN itu menyarankan agar bantuan tersebut tidak melalui mekanisme lelang, melainkan lewat e-katalog agar bisa memberdayakan UMKM Gorontalo.
“Pada intinya, kami harapkan adalah bagaimana uang Gorontalo itu berputar di Gorontalo, supaya jadi stimulan agar pendapatan masyarakat dan UMKM itu jalan kembali setelah dua tahun ini hancur-hancuran karena pandemi,” harap Fadli.
Selain itu, Fadli menyinggung soal realisasi APBD. Menurutnya, APBD baik provinsi maupun kabupaten dan kota, harus segera direalisasikan karena menjadi stimulan untuk menggerakkan ekonomi daerah. Karena perekonomian Gorontalo masih sangat bergantung dengan APBD.
“Kalau tidak cepat direalisasikan, perekonomian di tingkat bawah agak melambat. APBD itu stimulan, baru diikuti sektor swasta dan lain-lain, termasuk pencairan gaji 13 itu secepatnya direalisasikan,” tandasnya.(Rama/Gopos)