GOPOS.ID, JAKARTA – Perayaan syukuran Hari Patriotik 23 Januari di Gedung MPR RI, Ruangan Nusantara IV, Ahad (23/1/2022) memberi warna baru terhadap semarak Hari Patriotik bagi warga Gorontalo rantau yang ada di Jakarta.
Kegiatan yang digagas Lamahu di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad itu mengundang sejumlah tokoh-tokoh penting dari berbagai kerukunan keluarga yang ada di Indonesia.
Sebut saja hadir dalam kegiatan tersebut para ketua Kerukunan Keluarga Kalimantan Selatan, Kerukunan keluarga Kalimantan Barat, Kerukunan keluarga Maluku, Kerukunan keluarga Sulawesi Tenggara, Kerukunan keluarga Papua, Kerukunan keluarga Kawanua Sulawesi Utara dan Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan.
Fadel yang saat syukuran tersebut pidato memaparkan sosok Pahlawan Nasional Nani Wartabone mendapat antusias dari tokoh-tokoh kerukunan keluarga yang hadir.
Bahkan mereka mendorong agar Fadel Muhammad dapat mempersatukan kerukunan keluarga yang ada di Indonesia dalam satu wadah yakni Kerukunan Keluarga Nusantara. Gagasan Kerukunan keluarga Nusantara inipun disampaikan Fadel dalam forum tersebut.
“Bineka Tunggal Ika ini harus kita satukan, suku-suku yang berbeda-beda kita satukan dalam satu wadah. Nanti juga kita sama-sama bisa menghadap Presiden Joko Widodo untuk dapat membuat suatu Paguyuban Nusantara. Untuk sekaligus menghadapi Ibu Kota yang baru. Kita satukan semua keluarga kerukunan se Indonesia dalam satu paguyuban ini,” ucap Fadel yang disambut tepuk tangan para tokoh undangan yang hadir dalam syukuran Hari Patriotik tersebut.
Berkaitan dengan hal itu, Sekjen Lamahu, Saiful Ngiu mengamini gagasan mantan Gubernur Gorontalo dua periode yang kini duduk sebagai Wakil Ketua MPR RI yang didorong pula oleh para pimpinan Kerukunan keluarga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurut Saiful Ngiu bahwa sejauh ini tidak ada wadah yang menampung seluruh kerukunan yang ada di Indonesia. Sehingga Fadel Muhammad berkeinginan untuk mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia dalam satu paguyuban Kerukunan Keluarga Nusantara.Â
“Kan ada kerukunan keluarga Aceh, kerukunan keluarga Sumatera Barat, Kerukunan Keluarga Sulewesi Selatan. Ini yang diinginkan pak Fadel agar selain kerukunan keluarga masing-masing daerah, juga ada kerukunan keluarga Nusantara yang menghimpun berbagai suku dan daerah di Indonesia,” ucapnya.
“Penyampaian itu sangat direspon oleh para tokoh, ketua-ketua kerukunan keluarga yang kami undang itu. Mereka bahkan mendorong agar itu dapat direalisasikan dalam waktu dekat ini. Bahkan jika perlua pak Fadel Muhammad sebagai pengagas menjadi ketua dari Kerukunan Keluarga Nusantara itu,” sambung Saiful Ngiu. (adm-02/gopos)