GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Yuriko Kamaru enggan menebar janji untuk masyarakat Pinogu saat melaksanakan reses masa persidangan pertama tahun 2023-2024 di Daerah Ujung Timur Bone Bolango tersebut.
Meski tak ingin memberikan janji, Yuriko menyebut bahwa dirinya tidak akan berhenti berjuang untuk masyarakat Pinogu. Ini adalah bentuk pengabdian Legislator NasDem ini untuk masyarakat Bone Bolango.
Pada reses di Pinogu, Yuriko mendapati masyarakat yang bisa dipastikan tak lagi mempercayai Anggota Legislatif (Aleg) atau yang masih calon. Sebab, selama ini mereka sudah sering memakan janji manis anggota DPRD.
Kecamatan terpencil di ujung timur Bone Bolango, Gorontalo itu, seakan hanya menjadi tempat mencari suara setiap ada Pemilihan Umum (Pemilu). Biasanya, calon anggota legislatif (caleg) yang datang, kerap menjanjikan apa yang menjadi kebutuhan warga Pinogu.
Namun setelah terpilih, mereka seperti tak mengingat lagi dari mana mereka berasal. Jangankan merealisasikan apa yang sudah dijanjikan sebelum terpilih, terlihat datang ke pinogu saja hampir tidak pernah.
Itulah yang selama ini dialami oleh warga Kecamatan Pinogu. Hingga akhirnya, warga Kecamatan Pinogu yang tersebar di lima Desa tersebut krisis kepercayaan dari Anggota DPRD maupun yang akan mencalonkan.
“Mereka bisa terlihat nanti ketika sudah mendekati pemilu. Sementara janji yang justru mereka harus tunaikan belum terealisasi,” kata Wiliyanto Alageli salah satu Kepala Desa di Kecamatan Pinogu.
Menurutnya, sejak dulu masyarakat pinogu terlalu banyak makan janji. Namun tidak semua yang menjadi permintaan dan harapan masyarakatnya bisa mereka tunaikan.
“Akses jalan menuju pinogu, jaringan listrik dan telekomunikasi hingga perbaikan irigasi itu yang hingga kini masih menjadi persoalan serius,” imbuhnya.
Menurut Yuriko, ketidakpercayaan masyarakat Pinogu dengan janji manis para caleg adalah fakta di lapangan. Sebab mungkin, warga pinogu sudah terlalu banyak makan janji.
Akan tetapi kata Yuriko, jika dirunut dari belakang, masyarakat Pinogu itu hanya butuh akses jalan dan listrik. Jika akses itu bisa terbuka, maka secara perlahan pinogu akan tumbuh dengan sendirinya.
“Akses jalan dan jaringan listrik itu yang utama. Kalau itu bisa diadakan, maka saya yakin dan percaya pinogu akan tumbuh tanpa kita perhatikan, karena sumberdaya alam yang dimilikinya luar biasa,” kata Yuriko.
Disela kunjungan ke Pinogu dalam melaksanakan agenda Reses, dirinya tidak pernah menjanjikan apapun untuk Kecamatan Pinogu. Akan tetapi, ia tidak pernah berhenti berjuang apa yang menjadi keluh kesah masyarakat pinogu.
“Diberbagai kesempatan Deng masyarakat saya tidak pernah berjanji, namun saya tidak akan pernah berhenti berjuang,” ujarnya. (muhajir/gopos)