GOPOS.ID, GORONTALO – Kondisi perekonomian di Provinsi Gorontalo mengalami pertumbuhan sebesar 4,23 persen (year on year/yoy) di triwulan I tahun 2023.
“Ekonomi Gorontalo pada triwulan I tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,23 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif secara virtual dikutip, Senin (8/5/2023).
Menurutnya, perekonomian Gorontalo berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I tahun 2023 mencapai Rp 12,4 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 7,7 triliun.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yang tumbuh sebesar 14,69 persen (yoy).
Sementara dari sisi pengeluaran, pengeluaran tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 7,15 persen (yoy).
Ekonomi Gorontalo triwulan I tahun 2023 juga terkontraksi sebesar -0,83 persen (qtq).
Mukhamad Mukhanif bilang, dari sisi produksi, kontraksi terdalam dialami oleh kategori jasa perusahaan sebesar -7,35 persen (qtq).
Sementara dari sisi pengeluaran, kontraksi terdalam dialami oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 33,99 persen (qtq).
Masih kata Mukhamad Mukhanif, struktur ekonomi Gorontalo triwulan I tahun 2023 dari sisi produksi masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 38,02 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 62,33 persen.(adm03/gopos)