GOPOS.ID, GORONTALO – Bank Indonesia berperan sangat besar dalam mendorong aktivitas perekonomian Gorontalo, terutama pada produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dukungan Bank Sentral telah membawa produk UMKM Gorontalo menembus pasar nasional hingga internasional.
Salah satu produk UMKM Gorontalo yang telah menembus pasar internasional adalah kain karawo. Kain karawo merupakan sulaman khas Gorontalo yang proses pembuatannya dari awal hingga akhir dilakukan secara tradisional menggunakan tangan atau handmade. Sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini Bank Indonesia secara konsisten memberikan dukungan terhadap pengembangan hingga promosi pemasaran karawo. Dukungan itu membuat Karawo menembus pasar Internasional seperti Amerika Serikat dan Eropa. Selain produk karawo, beberapa produk olahan pangan produk UMKM Gorontalo telah menembus pasar global.
“Kita bisa lihat dukungan Bank Indonesia sangat aktif mendorong UMKM. Kita lihat desain karawo sekarang lebih baik dan lebih modern. Pemasarannya pun sudah mampu menembus pasar nasional maupun dunia,” ungkap Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel, saat memberi sambutan pada pembukaan Hulonthalo Art and Craft Festival 2023 di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, Jumat (15/9/2023).
Mantan Menteri Perdagangan RI ini mengemukakan, dukungan yang begitu besar dari Bank Indonesia telah membawa kain karawo dan sejumlah produk UMKM Gorontalo, yang sebelumnya produk lokal menjadi produk nasional, dan kemudian menjadi produk internasional. Saat ini Karawo menjadi salah satu pilihan bagi orang-orang Indonesia maupun perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri.
“Terima kasih untuk Bank Indonesia serta para pelau UMKM di Gorontalo. Tentu hal ini merupakan movitasi yang luar biasa. Ini memberikan gambaran agar para perajin Karawo dan pelaku UMKM perlu terus didukung. Tidak hanya pada desainnya, tetapi bagaimana memenuhi pasar ketika konsumen mulai datang,” tutur Rachmad Gobel.
Sebelumnya Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, melalui tayangan video menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Gorontalo, Kementerian Koperasi dan UKM, serta BPS yang telah memberikan dukungan terhadap terselenggaranya Hulonthalo Art and Craft Festival 2023 (HAACF). Kegiatan HAACF merupakan bagian dari gerakan nasional yaitu Harvesting Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata ke Indonesia (GBBI-GBWI).
“Pelaksanaan GBBI-GBBWI menjadi penting karena memuat 3 hal. Yaitu melanjutkan afirmasi keberpihakan seluruh elemen terhadap produk dan wisata dalam negeri, perluasan akses pasar, dan mendorong UMKM untuk dapat naik kelas,” ungkap Juda Agung.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, berharap melalui harvesting GBBI-GBBWI dapat mempromosikan produk-produk khas daerah dan memperkenalkan berbagai tempat wisata terbaik yang ada di Gorontalo, sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
“Tentunya antara Pariwisata dan UMKM merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan. Orang datang berwisata pastinya ingin pula membawa produk UMKM untuk ole-ole. Oleh karena itu Pemprov Gorontalo terus bersinergi dengan berbagai pihak agar pariwisata dan UMKM di Gorontalo dapat lebih dikenal luas,” ungkap Ismail Pakaya yang didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha.
Pembukaan Hulontalo Art and Craft 2023 disemarakkan dengan penampilan fashion show. Hadir dalam acara pembukaan Hulonthalo Art and Craft 2023 Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel; Pj. Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya; Sekretaris Utama BPS RI, Atqo Mardianto, M.Si; serta pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo.
Turut hadir pula Direktur Departemen UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Elsya Chani; Walikota dan Bupati Se-Provinsi Gorontalo; Departemen Regional Kantor Pusat
dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Koordinator Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Bank Indonesia; Pimpinan Perguruan Tinggi, Lembaga Vertikal, OPD, Organisasi, Perbankan, BUMN, serta Asosiasi Bisnis, Pelaku Pariwisata dan UMKM di Provinsi Gorontalo.(hasan/gopos)