GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Badani pembentukan lima Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie membeberkan alasannya, saat diwawancarai pada Podcast Youtube Femmy Udoki di kediaman pribadinya di Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo, Jumat (19/11/2021).
Diakui Rusli, banyak yang bertanya padanya kenapa masih mau memperjuangkan lahirnya lima DOB baru. Padahal sisa masa jabatannya sebagai gubernur dua periode tidak lebih dari enam bulan lagi.
“Saya mantan bupati dari daerah pemekaran (Gorontalo Utara). Saya tahu betul bagaimana dampak DOB bagi suatu daerah jika pisah dari kabupaten induk,” buka Rusli.
Baca Juga: Naik Jadi Tipe B, TVRI Gorontalo Minta Dukungan Pemprov
Ia mencontohkan, Gorut saat masih bersama Kabupaten Gorontalo hanya mendapatkan APBD sebesar Rp2 miliar. Sekarang APBD yang dikelola sudah di atas Rp800 miliar setiap tahun.
“Jadi DOB selain memperpendek rentang pemerintahan juga untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Rusli mengaku akan terus berjuang untuk daerah otonom meski tidak lagi menjabat gubernur. Dengan lobi lobi dan kekuatan partai, Rusli yakin cita cita masyarakat Gorontalo itu bisa terwujud.
Diketahui ada lima DOB yang saat ini diperjuangkan ke pemerintah pusat. Selain Kabupaten Panipi, Kabupaten Boliyohuto dan Kabupaten Gorontalo Barat yang sudah sejak lama diperjuangkan, ada juga Kota Telaga, Kabupaten Bone Pesisir yang diusulkan belakangan. (Adm-01/Adv/Gopos)