GOPOS.ID, KWANDANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) angkat bicara terkait adanya dua warga Gorut yang terkonfirmasi positif corona. Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Ridwan Yasin, menegaskan Pemkab Gorut sudah berusaha semaksimal mungkin dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Saya kira kewaspadaan dari jauh sebelumnya sudah kami lakukan. Baik itu namanya pencegahan dan Penanganan. Meski sudah dilaksanakan maksimal, disadari dapat dikatakan pasti ada faktor X,” jelas Ridwan, saat dihubungi gopos.id, Ahad (31/5/2020)
Pria yang menjabat Sekretaris Daerah Gorontalo Utara itu menerangkan, dari jajaran TNI-Polri khususnya di Gorontalo Utara sudah bekerja tanpa menegenal lelah. Menjaga perbatasan dan posko-posko. Namun dalam usaha dan upaya itu tentu ada hal-hal di luar dan kemampuan serta keterbatasan yang ada.
Pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah konkrit guna mengantisipasi jangan sampai jumlah positif akan bertambah lagi. Apalagi dengan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang nantinya akan menjadi acuan.
“Justru dengan terpaparnya dua warga Gorontalo Utara, akan meningkatkan kembali kewaspadaan, menaati protokol kesehatan dan pengawasan. Intinya tidak akan memukul semngat kita,” ujar Ridwan.
Baca juga: Lolos Masuk dari Manado, Dua Warga Gorut Positif Corona
Apalagi kata Ridwan saat ini Pemerintah Provinsi Goronto masih memperpanjang PSBB dan ditambah lagi dengan menghadapi era kehidupan baru di masa pandemi corona (new normal). Setidaknya akan memberikan pemahaman bagi masyarakat untuk lebih taat terhadap aturan yang berlaku.
“Itu yang nanti akan meningkatkan disiplin kita agar virus corona dapat kita atasi secara bersama-sama,”tandas Ridwan.
Sebelumnya, setelah kurang lebih dua bulan mampu bertahan pada posisi zona hijau, akhirnya Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) “jebol”. Itu setelah dua warga Gorut dinyatakan positif Covid-19 oleh gugus tugas provinsi, Minggu (31/5/2/2020).
Kedua warga Gorut yang positif corona itu merupakan pelaku perjalanan yang dari Manado, Sulawesi Utara dan tiba di Gorontalo Utara pada 27 Mei 2020.
Keduanya adalah RU (12), warga Desa Pontolo Atas, Kecamatan Kwandang dan RD (30) warga Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo. Keduanya lolos dari Manado dan tiba di Gorontalo Utara pada 27 Mei 2020.(isno/gopos)