GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Dua desa di Kabupaten Bone Bolango menjadi pilot project pelaksanaan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Dua desa tersebut yaitu Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan dan Desa Tanah Putih Kecamatan Botupingge.
Dengan dilaunchingnya dua desa tersebut menjadi pilot project program DRPPA, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou meminta agar para Kepala Desa harus peduli terhadap perempuan dan perlindungan anak.
“Saya sangat mengapresiasi dua desa yang telah dilaunching menjadi pilot project program DRPPA. Jadi kepada dua desa itu saya meminta para Kepala Desa harus peduli terhadap perempuan dan perlindungan anak. Kita jangan abai terhadap kepentingan mereka,” ujar Bupati Hamim pada launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Balai Kemasyarakatan Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Selasa (22/3/2022).
Hamim menambahkan jika kita kurang kepedulian terhadap perempuan dan anak akan berdampak kemana-mana. Ia juga mengatakan kebijakan afirmatif dalam membela perempuan, mutlak dibutuhkan.
Sementara komitmen Bupati Hamim dalam hal perempuan dan perlindungan anak tertuang dalam program populer seperti menyantuni para janda, pelaksanaan Hari Anak Yatim hingga program lansia lewat program lansia bahagia.
Bupati juga menyampaikan tugas yang terkait pemberdayaan perempuan menjadi perhatian. Melihat banyak Kepala Desa perempuan, begitupun pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 31 ada 11 OPD besar yang dipimpin oleh kaum perempuan.
“OPD tersebut seperti Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, hingga Wakil Bupati juga perempuan. Di Bone Bolango saya dibantu perempuan-perempuan tangguh,”ujar Bupati Hamim di hadapan Staf Ahli Menteri Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Titi Eko Rahayu.
Sementara itu Staf Ahli Menteri Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Titi Eko Rahayu mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang begitu peduli terhadap perempuan dan anak.
“Kita hanya pilih dua desa saja tetapi di Bone Bolango ada 17 desa yang mendukung program DRPPA. Ini tentu sangat luar biasa,” ucap Titi.
Titi Eko Rahayu juga menambahkan di Provinsi Gorontalo sendiri ada dua Kabupaten yang menjadi pilot project program DRPPA ini yaitu Kabupaten Bone Bolango dan Pohuwato.
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Bone Bolango, Lukman A. Daud mengatakan sejak ditetapkannya Kabupaten Bone Bolango dengan 2 Desa sebagai pilot project di Tahun 2021 pihaknya telah melaksanakan sosialisasi dan advokasi Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak yang diikuti oleh 17 desa,
Selain itu pihak Dinsos P3AP2KB juga telah melaksanakan bimtek perencanaan penganggaran responsif gender desa sehingga kedepanya desa sudah dapat melaksanakan penyusunan Rencana Kegiatan melalui Analisis Gender Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS) yang diharapakan semua perencanaan di desa telah responsif gender. (Indra/Gopos)