GOPOS.ID, TILAMUTA – Praktek prostitusi online rupanya telah merambah hingga ke wilayah Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Buktinya, Rabu (28/9/2022), Polsek Tilamuta Polres Boalemo mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam jaringan prostitusi online. Ketiganya terdiri dua orang perempuan dan seorang laki-laki yang diduga bertindak sebagai muncikari alias germo.
Informasi yang dirangkum gopos.id, dua perempuan yang diduga terlibat dalam jaringan prostitusi online tersebut adalah T (29) warga Kota Manado, Sulawesi Utara, dan SJ (29) warga Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Sementara laki-laki yang diduga sebagai muncikari berinisial HM (23) warga Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Ketiganya diamakan saat tim Polsek Tilamuta yang dipimpin Kanit Samapta Polsek Tilamuta, Aipda Roberto Daud, melakukan operasi pencegahan dan penindakan penyakit masyarakat. Operasi menyasar tempat-tempat rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Di antaranya tempat penginapan dan hotel.
Tim Polsek Tilamuta menyambangi salah satu tempat penginapan. Di tempat itu tim Polsek Tilamuta menjumpai T dan SJ di dalam kamar. Dari hasil interogasi, keduanya mengaku sedang menunggu tamu. Saat diinterogasi lebih lanjut, T dan SJ mengaku sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) online. U
“Tim melakukan pemeriksaan terhadap handpone milik mereka, dan ditemukan adanya transaksi online lewat aplikasi MiChat,” ujar Kapolsek Tilamuta Iptu Harun H Imran melalui Kanit Samapta Aipda Roberto Daud.
Menurut Aipda Roberto Daud, pengakuan salah satu perempuan, mereka mematok tarif sekali kencan kepada pria hidung belang senilai Rp300 ribu.
“Terpaksa kerja begini, karena terhimpit ekonomi, berpindah – pindah dari hotel ke hotel lain, dari kota ke kota lain. Sehari bisa melayani 3 hingga 6 tamu dalam semalam,” ungkap Aipda Roberto Daud.
Aipda Roberto Daud, mengatakan terbongkarnya praktik prostitusi online ini merupakan pertama kali sejak operasi digelar. Atas temuan ini, petugas mengaku akan menggencarkan operasi lagi.
“Pelaksanaan operasi rutin ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat, sehingga Polsek Tilamuta mengecek tempat-tempat itu,” tutup Roberto.(Yusuf/Gopos)