GOPOS.ID, MARISA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi mengapresiasi bakti sosial pemerintah daerah.
Dalam hal ini melaksanakan operasi bibir sumbing dan lelangit, bagi masyarakat yang mengalami itu.
Nasir Giasi mengatakan kegiatan kerakyatan seperti ini yang harus didukung, karena menyangkut kesehatan bagi mereka yang mengalami bibir sumbing, apalagi mereka sebagai rakyat Pohuwato sendiri.
“Saya tadi cukup terkesima dengan operasi bibir sumbing bagi mereka, saya menyaksikan langsung bahkan ada anak kecil yang baru berusia 7 bulan dibedah. Sehingga ini sebagai tugas mulia bagi mereka. Kami berikan apresiasi pemerintah daerah mampu mendatangkan para dokter bedah mulut dari Unhas,” jelas Nasir, Minggu (27/02/2022)
Menurut dia, dengan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan lelangit perlu mengeluarkan anggaran yang cukup besar. Tetapi pemerintah mampu mendatangkan dokter spesialis bedah mulut dari Fakultas Kedokteran, Universitas Hassanudin Makassar.
Jika dihitung pemerintah mengeluarkan anggaran yang cukup besar, untuk mendatangkan dokter spesialis bedah mulut sebanyak 8 orang. Dengan masing-masing pasien harus membayar uang sejumlah 40 juta, apalagi pasien sebanyak 34 orang, tapi mereka hanya yang delapan orang hanya gratis tidak memungut biaya.
baca juga:Â Pemkab Pohuwato Operasi Bibir Sumbing 34 Warga
“Ini bukan terjadi secara kebetulan dengan begitu saja, namun ada komunikasi awal yang kemudian sudah terbangun pemerintah daerah dengan Fakultas Kedokteran Unhas. Sehingga mampu mendatangkan para dokter spesialis bedah mulut. Kedepan kerjasama ini harus perlu dilanjutkan, bahkan pemerintah daerah harus menyekolahkan dokter spesialis bedah dari Kabupaten Pohuwato,” tutur Nasir
Oleh karena itu, ia berharap kepada orang tua agar memberikan anak-anak mereka untuk di operasi bibir sumbing, memang masalah-masalah begini banyak disembunyikan oleh pihak orang tua mereka.
Bahkan perlu kegiatan seperti ini harus dilakukan pendataan kembali sampai ke tingkat Desa, mana anak-anak yang mengalami hal seperti ini dengan memberikan sosialisasi kepada mereka. Sekaligus mendatangkan kembali para dokter spesialis bedah mulut.
“Kami berharap kepada orang tua untuk memberikan anak mereka menjalani operasi bibir sumbing dan lelangit, sehingga kepercayaan diri mereka bersama lingkungan itu ada. Untuk itu kepada orang tua berikanlah motivasi bagi mereka, apalagi bakti sosial seperti ini” tutup Nasir. (Yusuf/Gopos)