GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, kembali gelar rapat pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo tahun 2020, bersama Badan Anggaran (Banggar) Kota Gorontalo, Senin, (28/6/2021).
Ketua Komisi C, Ariston Tilameo, mengungkapkan, Rapat Banggar sangat penting untuk dibahas karena di dalamnya membahas pertanggungjawaban keuangan kepala daerah pada tahun sebelumnya. Dirinya juga menambahkan bahwa anggran tahun 2020 banyak direfokusing akibat pandemi Covid-19.
“Jadi laporan yang disampaikan itu, laporan tahun 2020, itu kita bahas, dan berkembang,” kata Ariston kepada awak media
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) itu menjelaskan, tahun 2020 merupakan tahun yang sulit untuk dilalui. Kota Gorontalo mendapat pemotongan dana alokasi umum. Selain itu juga anggran dialihkan untuk memulihkan Kesehatan akibat Covid-19.
“Memang agak sulit tahun 2020 ini. Sehingga kita membahasnya sangat perlu hati-hati, kerena memang sangat kekurangan anggran,” pungkasnya. (Sari/gopos)