GOPOS.ID, BLITAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar, menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Wali Kota Blitar Akhir Tahun Anggaran 2020, Senin (10/5/2021) malam.
Kegiatan yang bertempat di Gedung Rapat DPRD Kota Blitar itu, selain dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, juga dihadiri oleh Wali Kota Blitar Santoso, Wakil Wali Kota Tjutjuk Sunario. Tak lupa juga turut hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Blitar.
Wakil Ketua Pansus LKPJ, Nuhan Eko Wahyudi menyampaikan, sejumlah poin rekomendasi kepada Wali Kota Blitar untuk pembangunan daerah kedepannya. Poin-poin evaluasi juga tak luput disampaikannya kepada orang nomor satu di Kota Blitar tersebut.
“Terdapat beberapa dinas, yang dalam menjalankan kinerjanya kurang maksimal. Sehingga perlu dilakukan evaluasi. Hal ini bertujuan agar kinerjanya dalam membangun Kota, Blitar lebih maksimal.” Ucapnya.
Panitia Khusus (Pansus) LKPJ, memberikan rekomendasi pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini ditengarai agar kegiatan di Kota Blitar, bisa pulih kembali. Selain itu ia menyampaikan, pentingnya sinergitas antara OPD dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Blitar.
“UMKM saat ini, terus berusaha untuk melanjutkan kegiatan untuk mengembangkan usahanya. Tentu sangat wajar, karena efek dari pandemi Covid-19 memang sangat mereka rasakan. Oleh karena itu, perlunya sinergi untuk memulihkan keadaan tersebut.” Imbuh politisi PPP ini.
Sementara itu menanggapi adanya poin-poin rekomendasi yang telah disampaikan, Wali Kota Blitar, Santoso mengungkapkan, dirinya menerima beberapa saran rekomendasi yang disampaikan oleh Pansus LKPJ. Ia juga menerima laporan yang diberikan oleh setiap fraksi di DPRD kota Blitar.
“Tentunya apa yang sudah direkomendasikan ini, menjadi catatan yang penting untuk bahan perbaikan kita. Untuk nantinya dapat menyusun program-program pada tahun yang akan datang.” Ungkapnya, usai rapat paripurna.
Santoso juga menilai, semua poin rekomendasi yang telah disampaikan itu sangatlah baik. Dirinya mengapresiasi sebagai bahan evaluasi, terhadap pelaksanaan pembangunan di Kota Blitar. Selain itu, yang menurutnya penting adalah jangan sampai kedepannya, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) itu besar.
“Untuk masing-masing OPD pun, juga begitu indikator-indikator yang harus dievaluasi, dan belum tercapai itu harus diupayakan melalui arah kebijakan yang baik.” Lanjutnya.
Santoso berharap nantinya, program-program yang dilakukan paling tidak juga barus nyambung dengan RPJMD yang sudah ada. Sehingga jangan sampai lepas dari patokan rencana pembangunan itu. (mt/adv/dprd/gopos)