GOPOS.ID, BLITAR – DPRD Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna dalam rangka Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Sambutan Bupati Blitar periode 2021-2024 serta sambutan Gubernur Jawa Timur.
Kegiatan itu dihadiri secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Simanjuntak, Bupati Blitar terpilih, Rini Syarifah, Wakil Bupati (Wabup) terpilih, Rahmat Santoso. Selain itu hadir pula Plh Bupati Blitar, Mujianto, serta juga nampak jajaran Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar, yang dihadiri seluruh Wakil Ketua yakni, Abdul Munib, Susi Narulita, dan Munib.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan penandatanganan berita acara Sertijab oleh Plh Bupati Blitar, kemudian Bupati Blitar, dan Gubernur Jawa Timur. Bertempat di Gedung Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (3/3/2021).
Wakil Ketua DPRD Blitar Abdul Munib menyampaikan, selamat atas dilantiknya Rini Syarifah dan Rahmat Santoso, sebagai Bupati dan Wabup Blitar. Ia juga berharap kedepan keduanya amanah dan sukses dalam mengemban tanggung jawab.
“Saya berharap nanti dapat bekerja sama dan bersinergi membangun Kabupaten Blitar yang kita cintai,” ucapnya.
Ia melanjutkan, rapat paripurna dijalankan berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tanggal 21 Januari 2020 nomor 273/487/SJ. Tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020.
“Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh badan musyawarah DPRD Kabupaten Blitar, maka hari ini dilaksanakan rapat paripurna,” lanjutnya.
Setelah acara dibuka oleh Abdul Munib, kemudian dilanjutkan dengan sambutan pidato Bupati Blitar, Rini Syarifah.
Dalam sambutannya, Rini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung yang luar biasa, serta kepercayaan masyarakat Blitar kepadanya. Kepercayaan tersebut akan dilaksanakannya melalui program-program pembangunan yang adil dan merata untuk masyarakat Blitar.
“Saya sampaikan aresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Pilkada yang jujur dan adil kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat, serta para peserta,” ucapnya.
Rini melanjutkan, perubahan untuk masyarakat Kabupaten Blitar yang adil dan sejahtera merupakan cita-citanya. Hal itu sesuai dengan visi yang dijanjikannya yakni, terwujudnya Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia, baldatun toyyihatun warobbun ghofur.
“Sedangkan misi yang saya usung, meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Blitar berlandaskan iman dan takwa dengan kearifan lokal budaya. Selain itu meningkatkan taraf hidup masyarakat Blitar yang mempunyai mutu dan nilai kompetensi tinggi, dengan mengoptimalkan potensi generasi muda Kabupaten Blitar,” lanjutnya.
Kemudian, misi lainnya, pengoptimalan kinerja pemerintahan yang akuntabel, inovatif dan berintegritas. Setelah itu juga percepatan dan pemerataan pembangunan yang adil dan merata melalui pengembangan potensi ekonomi daerah dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Menurutnya, saat ini pandemi Covid-19 membawa dampak yang luas bagi seluruh sendi-sendi kehidupan. Dirinya menganggap semua pihak tidak tahu kapan virus ini berakhir. Namun, ia juga berharap semuanya berikhtiar bersama untuk bekerja sama lintas sektoral untuk memperkuat pengendalian Covid-19.
“Program dan kebijakan apapun tidak akan berjalan maksimal, jika pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Berbagai upaya harus dilakukan untuk menekan angka kenaikan kasus,” tambahnya.
Bupati perempuan pertama di Blitar ini mengajak masyarakat Blitar untuk saling bersinergi, dengan cara bahu membahu dalam membantu visi dan misi yang ia usung. Meskipun nantinya bakal menemui dinamik. Oleh karena itu semua pihak diharapkan bisa selaras dengan jargonnya, maju bersama sejahtera bersama. (mt/adv/gopos)