GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Penanganan hilangnya bocah perempuan asal Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Kota Gorontalo tak hanya sampai pada proses pencarian saja namun juga akan melakukan pendampingan hingga kasusnya tuntas.
“Kami sangat bersyukur sang anak telah di temukan. Untuk selanjutnya, perkara ini akan diproses lebih lanjut oleh pihak kepolisian dan kami akan melakukan pendampingan,” ucap Kepala DPPKB-P3A Kota Gorontalo, Eladona Sidiki didampingi Kabid P3A, Rina Abdullah pada konferensi pers yang diselenggarakan Pemerintah Kota Gorontalo, Sabtu (6/5/2023) di ruang Gorontalo Command Center (GCC).
Ia menegaskan, pendampingan tidak hanya terhadap sang anak, namun juga kepada sang tante yang dalam kasus ini berstatus sebagai terduga pelaku.
“Tidak hanya korban, kami juga akan turut mendampingi terduga pelaku. Sebab, yang bersangkutan bisa saja menjadi target bullying,” tandas mantan Camat Kota Timur itu.
Untuk pendampingan, lanjut Eladona, akan dilakukan sesuai dengan tahapan prosedur. Khusus sang anak akan menjalani trauma healing.
Dalam kesempatan itu, Eladona juga menyampaikan imbauannya kepada seluruh orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap sang anak. Pihaknya sendiri, kata Eladona, punya program yang berkaitan dengan perlindungan terhadap para anak
“Kami sendiri di DPPKB-P3A punya satgas di seluruh kelurahan yang ada di Kota Gorontalo, yang tugasnya terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan kepada para anak,” ujarnya. (Putra/Gopos)