GOPOS.ID, GORONTALO – Tim dosen dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) membuat pengabdian yang bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan bahasa Gorontalo sebagai bahasa lokal. Pengabdian BIMA yang berjudul “Inovasi Digital untuk Menyosialisasikan Pelestarian Bahasa Gorontalo bagi Generasi Z di Kota Gorontalo melalui Film Pendek” ini dilaksanakan di Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (21/9/2024).
Ketua dari tim pengabdian, Rahmat Taufik R.L Bau, mengatakan bahwa pelestarian bahasa Gorontalo penting untuk dilakukan. Oleh sebab itu, ia berupaya melahirkan inovasi yang dapat membuat anak-anak muda menyadari pentingnya penggunaan Bahasa Gorontalo.
“Karena target audiensnya adalah anak-anak gen Z, jadi saya buat melalui film agar menarik untuk ditonton,” ujarnya.
Ia memaparkan bahwa pengabdian tersebut akan dilaksanakan selama hari Jumat, Sabtu, dan Minggu pada bulan September untuk pengambilan gambar. Hal menarik dari film pendek ini, dosen dari Fakultas Teknik tersebut menjelaskan, adalah skenario film yang didesain pada tahun 1980 silam.
“Kami berupaya untuk memunculkan budaya-budaya Gorontalo, seperti penggunaan jilbab oleh para perempuan Gorontalo pada tahun 1980-an dan kehadiran panggoba yang menjadi ciri khas dari Gorontalo,” ungkapnya.
Selain itu, beberapa scene pada film ini juga menggunakan bahasa daerah dan keseluruhan film ini akan menampilkan subtitle menggunakan Bahasa Gorontalo. “Hal ini mendorong anak-anak muda memahami tentang bahasa Gorontalo dari sisi komunikasi verbal yang diucapkan oleh pemeran di dalam film, serta dari tulisan bahasa Gorontalo yang ditampilkan pada subtitle,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ketua dari tim pengabdian ini menggandeng mahasiswa dari UNG untuk menjadi bagian dari tim pembuatan film. Ia menjelaskan, sejauh ini, tahap demi tahap telah dilakukan, mulai dari pembuatan skenario, casting pemeran, dan reading naskah.
“Supaya kegiatan ini lebih siap, serta sebagai wadah mengembangkan bakat anak-anak muda di Gorontalo,” jelasnya.
Pengabdian tersebut diketuai oleh Rahmat Taufik R.L Bau dari Jurusan Teknik Informatika, serta beranggotakan Hermila. A dari Jurusan Teknik Informatika dan La Ode Gusman Nasiru dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pengabdian ini juga menggandeng mitra GRAIM Unity yang selama ini beroperasi di Kabupaten Bone Bolango dan bergerak di bidang literasi digital. Kegiatan pengabdian ini didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DRTPM) tahun anggaran 2024.
Kegiatan pengambilan gambar itu diiringi dengan kehadiran Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNG, Lanto Ningrayati Amali, yang melakukan monitoring dan evaluasi. (muhajir/gopos)