GOPOS.ID, GORONTALO – Ramadhan sudah sampai pada penghujung. Umat Muslim seantero dunia akan menyambut hari kemenangan, Idul Fitri.
Menyambut datangnya idul Fitri di penghujung Ramadhan Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa. Di antaranya doa yang dianjurkan:
أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
“Allahumma laa taj’alhu aakhiral ‘ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja’altahu faj’alnii marhuuman wa laa taj’alnii mahruuma.
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata”
Dari Jabir bin Abdillah RA dari Muhammad al Mustafa, Rasulullah SAW bersabda : “Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah”
Membaca doa di malam penghujung bulan Ramadhan, keutamaannya tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Dailani yang dikutip dari buku Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa karya DR. KH. Badruddin Hasyim Subky, M. HI, Rasulullah bersabda:
“Ada lima malam di mana doa tidak akan tertolak, yaitu malam pertama bulan Rajab, pertengahan dari bulan Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.” (HR. Ibnu Dailani).
Semoga seluruh umat muslim niat mengamalkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW tersebut. (Ari/gopos)