GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Pada penghujung tahun 2021, torehan prestasi kembali diukir oleh Kabupaten Bone Bolango. Salah seorang petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB) Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Bone Bolango, Adnan Daud, meraih juara terbaik I nasional.
Prestasi tersebut diraih pada pelaksanaan lomba petugas Inseminasi Buatan (IB) dan petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB) tingkat nasional tahun 2021.
Untuk piagam penghargaannya rencananya akan diserahkan simbolis secara daring, oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, pada acara panen pedet di Provinsi Lampung, Rabu (8/12/2021).
Adnan Daud selain mendapatkan piagam penghargaan, juga akan diberikan bonus sebesar Rp15 juta oleh panitia pelaksana, dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Dihubungi terpisah, Adnan Daud menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, dalam hal ini Bupati Hamim Pou, Wakil Bupati Merlan S. Uloli, Sekda Ishak Ntoma, dan Kepala Distannak Bone Bolango Roswaty Agus yang terus mendukung dirinya. Sehingga bisa meraih terbaik I secara nasional.
”Prestasi ini saya dedikasikan untuk daerah Kabupaten Bone Bolango tercinta, yang akan berulang tahun ke-19 pada tanggal 27 Januari 2022 mendatang,” ucap Adnan.
Adnan yang juga ASN di Distannak Bone Bolango itu, mengungkapkan dirinya terpilih menjadi terbaik I tingkat nasional, setelah melalui tahap penilaian langsung oleh panitia lomba dari Kementan RI.
”Saya diwawancarai langsung oleh tim dari pusat, bersama peserta lomba lainnya yang dilakukan secara daring pada bulan November 2021 kemarin. Alhamdulillah saya ditetapkan sebagai pemenang dan terbaik I tingkat nasional, untuk kategori petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB),” ungkap Adnan.
Sementara itu, Abdul Malik Polihito, selaku Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Distannak Bone Bolango, mengakui kehebatan Adnan Daud dalam hal pemeriksaan kebuntingan.
“Selamat pak Adnan Daud, jadi juara terbaik 1 tingkat nasional untuk PKB (Pemeriksa Kebuntingan). Prestasi yang tidak mudah diraih. Mengingat jumlah sebaran akseptor, dan sebaran populasi ternak sapi di Bone Bolango tidak sebanyak di daerah Jawa. Tapi anda bisa membuktikan, bahwa Gorontalo bisa. Khususnya Kabupaten Bone Bolango,” tulis Abdul Malik Polihito dalam akun media sosialnya, Rabu (8/12/2021).
Secara pribadi, kata Abdul Malik Polihito, ia mengakui keakuratan Adnan Daud dalam pemeriksaan kebuntingan ternak sapi.
“Keakuratan pemeriksaan beliau bisa mencapai 80% tepat. Sekali lagi selamat. Pastinya Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango, bangga dengan prestasi yang diraih. Semoga tetap membumi dan rendah hati,” ujar Abdul Malik Polihito. (Indra/Gopos)