GOPOS.ID, GORONTALO – Kesepakatan menjalin sinergi antar dinas pariwisata kabupaten/kota, ditandatangani usai rapat koordinasi awal tahun. Agenda rapat evaluasi program tahun anggaran 2019 dan sinkronisasi program tahun 2020 di aula Dinas Partiwisata Provinsi Gorontalo, Kamis (23/1/2020).
Kesepakatan ini berisi 3 program pariwisata yang meliputi pengembangan pemasaran pariwisata, destinasi dan ekonomi kreatif.
Secara detail kesepakatan dalam program pengembangan pemasaran pariwisata meliputi kerja sama pembuatan paket wisata dan integrasi Calendar of Event (CoE), pemuatan berita pariwisata di media online dengan kabupaten/Kota. Pengisian konten untuk videotron bandara.
Zonasi dan segmentasi pasar wisatawan per jenis wisata untuk proporsi wisata minat khusus dan mass tourism, pelatihan (ToT) digital promotion. Baseline data untuk kepentingan Geopark, pemutakhiran data kunjungan wisata, dan pembentukan kelompok kerja (Pokja) pariwisata yang melibatkan kabupaten/kota.
Sementara itu, kesepakatan program pengembangan destinasi antara lain koordinasi dan komunikasi Dana Alokasi Khusus (DAK). Fokus atraksi di destinasi wisata, usulan Kawasan Strategis Pariiwsata Nasional (KSPN) Boalemo – Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Koordinasi usulan DAK fisik dan nonfisik, pembentukan dan penyegaran Pokdarwis melalui SK bupati/walikota, pendataan aset destinasi, pendataan destinasi terbarukan, dan pemutakhiran data per triwulan jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal dan jasa usaha pariwisata.
Untuk kesepakatan program pengembangan ekonomi kreatif meliputi penyiapan ruang kreatif di kabupaten/kota, kerjasama kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan SDM di lokasi destinasi, penguatan kelembagaan industri pariwisata, pemanfaatan galery untuk produk ekonomi kreatif di lokasi obyek wisata.
“Kami mengajak dinas pariwisata kabupaten/kota untuk bersinergi dengan mitra di industri pariwisata. Saat dinas pariwisata menyelenggarakan kegiatan maka mereka akan jalan dengan paket wisatanya,” kata Rifli Katili usai penandatangan kesepakatan.
Terobosan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo yang menggandeng mitra di kabupaten/kota ini, akan menjadi energy besar dalam pengelolaan sector pariwisata. Sinergi ini diharapkan akan melahirkan multiplier effect yang mampu meningkatkan pertunbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan pengurangan kemiskinan di pelosok Gorontalo.
Dalam pertemuan ini, Sekreatris Dinas Sofyan J Puloo menjelaskan hasil yang diharapkan adalah sinergitas pelaksanaan program melalui pendekatan yang holistik, tematik, terintegrasi dan spasial di tahun ini. (rls/adm-01/gopos)