GOPOS.ID, GORONTALO – Lonjakan pasien positif baru Covid-19 di Gorontalo turut menjadi perhatian Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo. Upaya pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19 terus digencarkan. Bahkan, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr. M. Adnas, M.Si turun langsung membagi-bagikan hand sanitizer.
Menariknya, hand sanitizer yang dibagi-bagikan itu merupakan buatan lokal, yang diproduksi oleh Polda Gorontalo bekerjasama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo. Hand sanitizer diproduksi dengan mengolah minuman keras (miras) cap tikus hasil sitaan yang telah mendapat putusan Pengadilan.
Selain hand sanitizer buatan lokal, Kapolda Gorontalo juga turut membagi-bagikan masker kepada pengendara kendaraan dan warga yang tak mengenakan masker. Aksi ini dilakukan dua hari berturut-turut. Pada Senin (20/7/2020) dilaksanakan di depan Mapolda Gorontalo. Selanjutnya Selasa (21/7/2020), dilaksanakan di kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo.
“Tentunya kami sangat prihatin dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Gorontalo, sehingga langkah ini terus diberlakukan,” ujar Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Adnas, Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Gaji 13 PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Cair Agustus 2020
Dalam pendisiplinan masyarakat, warga atau pengendara kendaraan yang tak mengenakan masker dikumpulkan. Mereka lalu diberikan pembinaan terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan. Setelah itu, para warga diberikan masker beserta hand sanitizer.
“Kita bagikan kepada masyarakat hand sanitizer, supaya masyarakat bisa terhindar dari Covid-19. Mudah-mudahan ini bisa membuat angka Covid-19 di Gorontalo menurun,” ungkap mantan Waka Polda Sulsel itu.
Jendral Polisi Bintang Dua itu menekankan, operasi akan dilakukan secara rutin di setiap jalan umum, serta tempat-tempat keramaian. Tujuannya agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, menjaga jarak, serta selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
“Jadi tidak kami tindaki, tetapi kami berikan pembinaan,” kata Irjen Pol Adnas.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, S.I.K, mengatakan, tingkat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mulai kendur. Hal itu tercermin pada operasi pendisiplinan yang dilaksanakan di depan Mapolda Gorontalo. Pada pelaksanaan operasi, ratusan pengendara terjaring lantaran tak mengenakan masker.
“Kondisi tersebut selaras dengan lonjakan pasien Covid-19 yang terjadi di Provinsi Gorontalo,” kata Wahyu Tri Cahyono.
Oleh karena itu, Kapolda Gorontalo hingga memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk kembali menggalakkan kegiatan pendisiplinan masyarakat. “Ini merupakan wujud kepedulian Bapak Kapolda Gorontalo untuk keselamatan masyarakat agar terhindar dari penyebaran covid-19,” ujar Wahyu Tri Cahyono.(aldy/gopos)