GOPOS.ID, GORONTALO – Untuk tahun ajaran 2019/2020. Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bakal menempati kampus yang baru saja diresmikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, Kamis (24/1/2019).
Kampus yang berada di kawasan Blok Plan perkantoran pemerintahan Kabupaten Bone Bolango itu, nantinya akan ditempati oleh empat Fakultas. Yaitu Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Gedung baru yang mulai dibangun pada tahun 2017 itu memiliki 13 gedung dengan total luas 36.236 meter persegi.
“Insyaallah tahun ini kampus baru UNG yang berada di Kabupaten Bone Bolango akan digunakan mahasiswa. Sebanyak 7.593 mahasiswa di empat fakultas itu akan pindah ke gedung baru UNG ini serta ada 469 dosen dan pegawai yang akan bertugas disini,” rinci Direktur Eksekutif Programe Implementation Unit–Islamic Development Bank (PIU–IDB) UNG, Dr.Eduart Wolok,ST.,MT.
Sementara itu, dikatakan Menristekdikti, Mohamad Nasir bahwa pembangunan gedung baru UNG ini sendiri merupakan satu dari tujuh universitas di Indonesia yang dibangun melalui Project Islamic Development Bank (IDB) 7 in 1.
Baca juga : Kemenristekdikti: UNG Mampu Jaga Kepercayaan
Ketujuh universitas tersebut yaitu Universitas Tanjung Pura, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Jogjakarta, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Syah Kuala, dan Universitas Samratulangi Manado.
“Dari tujuh proyek itu sudah dua yang diresmikan, pertama Universitas Tanjung Pura dan kedua UNG yang diresmikan hari ini,” kata Menristekdikti Mohamad Nasir.
Dengan adanya tambahan gedung, Menristekdikti berharap kualitas layanan pendidikan tinggi di UNG semakin baik. Mohamad Nasir juga berharap ke depan UNG semakin baik dan berkualitas menuju universitas yang mampu bersaing secara global.
“Dalam usia yang sangat singkat sejak statusnya menjadi universitas pada tahun 2002, UNG telah berhasil memperoleh akreditasi A. Mudah-mudahan ini dapat terus dipertahankan dan UNG bisa menuju universitas global,” ujar Mohamad Nasir.
Lebih lanjut Menristekdikti juga berharap dukungan dari pemerintah daerah di Provinsi Gorontalo untuk pengembangan gedung baru UNG.
“Rasanya gedung ini belum cukup, mohon dukungan dari bapak Wali Kota dan Bupati untuk pengembangan infrastruktur di kampus baru UNG ini,” imbuhnya.
Baca juga : Kampus Baru UNG, Karya 10 Tahun Perjuangan
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada Menristekdikti yang telah meresmikan gedung baru UNG.
Idris berharap, gedung baru tersebut akan lebih memacu semangat dan inovasi civitas akademika UNG dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Gorontalo.
Selain itu Idris juga optimis, keberadaan kampus UNG akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan hadirnya usaha-usaha ekonomi baru.
“UMKM di sekitar kampus ini akan tumbuh, sehingga gerak ekonomi di Bone Bolango lebih bergeliat,” tutur Wagub Idris Rahim. (ndi)