GOPOS.ID, GORONTALO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Gorontalo dr. Hasri Ainun Habibie mendapat kado istimewa dari momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Palang Merah Indonesia (PMI) tingkat Provinsi Gorontalo, Minggu (19/9/2021).
Dalam peringatan HUT yang berlangsung sederhana di Markas PMI, Kelurahan Dulomo Selatan, Kota Gorontalo, Direktur RSUD Ainun Habibie mendapat penghargaan dari PMI Provinsi Gorontalo karena dinilai membantu dan berpartisipasi dalam menunjang kegiatan kemanusiaan di Provinsi Gorontalo.
Direktur RSUD Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo dr. Fitriyanto Rajak mengungkapkan ucapan terima kasih terhadap PMI yang terus memberi support terhadap perkembangan RSUD Ainun Habibie khususnya dalam pemenuhan kebutuhan darah.
Menurutnya, RSUD Ainun Habibie akan berperan serta dalam pemenuhan darah di provinsi Gorontalo dengan melibatkan tenaga-tenaga kesehatan yang ada di RSUD Ainun Habibie.
Baca juga: Lapas Kelas II A Gorontalo Latih Warga Binaan Penanganan Kebakaran
“Alhamdulillah kami mendapat kepercayaan dari PMI Provinsi Gorontalo sebagai salah satu sektor yang turut berpartisipasi terhadap suplay darah di PMI Gorontalo. Saya juga sangat berterima kasih kepada teman-teman Nakes yang mau bersukarela intens melakukan donor darah untuk kebutuhan darah di Provinsi Gorontalo,” ucap dr. Fitriyanto.
dr. Fitriyanto menyadari bahwa kebutuhan darah di Provinsi Gorontalo sangat tinggi. Hampir setiap hari ada puluhan kantong darah dibutuhkan masyarakat khususnya pasien dengan berbagai macam penanganan.
Sementara itu, hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Dalam penyampaiannya, Gubernur Gorontalo dua periode itu berharap agar pengurus dan relawan PMI menjadikan hari ulang tahun sebagai momentum refleksi diri. PMI harus melihat kembali Sejauh mana baktinya untuk bangsa dan negara bagi kemanusiaan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan relawan PMI di provinsi dan kabupaten kota yang begitu tangguh, gagah, ikhlas, tulus melaksanakan tugas kemanusiaan ini. Kita tidak mengenal pujian, tidak pencitraan juga tidak ada honor. Itu yang saya bangga-kan,” imbuh-nya. (andi/putra/gopos)