GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP3APPKB) mengumpulkan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) untuk mengejar target inputan data orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) tahun 2023.
Plt Kepala Dinas Sosial P3APPKB Bone Bolango, Fredy Lasut menjelaskan, update data orientasi TPK seharusnya sudah dilaksanakan sejak bulan September tahun 2023. Namun ia menuturkan data tersebut tidak mengalami progres peningkatan sehingga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo meminta untuk difasilitasi untuk penginputan data orientasi oleh PKB dan PLKB.
“Kegiatan mengumpulkan PKB dan PLKB se Kabupaten Bone Bolango dalam rangka mengupdate TPK yang sudah ikut orientasi tahun 2023. Ada beberapa kendala teknis yang dihadapi seperti tidak lengkapnya NIK dan kurangnya koordinir langsung maka target sampai akhir bulan ini sampai hari masih diinput,”jelas Fredy Lasut saat mengumpulkan para PKB dan PLKB di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kamis (26/10/2023)
Mantan Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana itu berharap, agar data ini bisa terinput sesuai target sehingga kedepan tidak akan menyulitkan para PKB dan PLKB dalam bertugas.
Ditempat yang sama, Ketua Pokja Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Provinsi Gorontalo Hamdan A. Barmawi menambahkan, rekonsiliasi data sangat diharapkan, sebab berdasarkan evaluasi pusat, data orientasi TPK Gorontalo masih berada diangka nol.
“Tadi ditemukan hambatan pengisian data sebenarnya hampir seluruh sudah mengisi, tapi terkendala dengan email yang passwordnya sudah dilupa. Maka ini segera kita selesaikan dan sudah dibuat dalam google drive agar ketika diperlukan sudah tersedia,”ujar Hamdan.
Hamdan pun mengakui, beban kerja para PKB dan PLKB di lapangan sangat luar biasa, sementara disatu sisi idealnya seorang PKB dan PLKB hanya mewilayahi dua desa. (Indra/Gopos)